Zionis Israel Bombardir Rafah, Kota Terakhir Tempat Warga Gaza Berlindung
Editorialkaltim.com – Rafah, kota terakhir yang dijadikan tempat berlindung di Gaza, mengalami serangan dahsyat oleh Israel sejak malam Senin (6/5/2024), mengakibatkan tragedi yang menewaskan 27 orang, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak. Serangan udara ini menghantam setidaknya 11 rumah di wilayah tersebut.
Dilaporkan oleh sumber medis lokal kepada Anadolu pada hari Selasa (7/5/2024), tidak hanya korban jiwa, serangan tersebut juga menyebabkan banyak luka-luka.
Menurut laporan Badan Pertahanan Sipil Gaza, beberapa warga masih belum ditemukan dan dikhawatirkan berada di bawah puing-puing bangunan yang runtuh.
Peningkatan serangan ini terjadi menjelang invasi darat yang telah direncanakan oleh militer Israel. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perang yang lebih luas melawan Hamas, yang berlangsung di kota yang mayoritas dihuni oleh pengungsi tersebut.
Sebelumnya, Israel sudah memerintahkan evakuasi bagi lebih dari 100 ribu warga Palestina dari Rafah, di bagian selatan Gaza, sebagai persiapan untuk invasi. Namun, rencana ini mendapat kecaman dari berbagai pihak di dunia internasional.
Kendati dikecam, Israel memutuskan untuk melanjutkan rencana invasi darat ke Rafah, yang kini menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari 1,5 juta orang yang mengungsi dari serangan berkelanjutan di Jalur Gaza.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang diklaim Israel telah menewaskan sekitar 1.200 orang, Israel telah melancarkan serangan militer yang intens di wilayah tersebut. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.