gratispoll
Internasional

Duta Besar Israel Samakan Iran dengan Nazi di Sidang Darurat DK PBB

Dubes Israel untuk PBB, Gilad Erdan (Foto: UN)

Editorialkaltim.com – Majelis Dewan Keamanan PBB secepatnya akan mengadakan pertemuan darurat menyusul ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel. Dalam sidang yang dijadwalkan, Gilad Erdan yang merupakan perwakilan tetap Israel untuk PBB, membuat perbandingan tajam antara Iran dan Nazi.

Menurut laporan dari Al Jazeera yang diterbitkan hari Senin (15/4/2024), Gilad memulai dengan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak keras terhadap serangan Iran.

Baca  Erdogan Kritik PBB: Apa Fungsinya Jika Tak Bisa Hentikan Genosida Israel?

“Saya mendesak dewan ini untuk bertindak konkret terhadap rezim Ayatollah. Saya ingin menegaskan bahwa ambisi hegemoni Iran untuk mendominasi secara global harus dibendung sebelum ini mendorong kita semua ke dalam jurang yang tak terelakkan, yaitu konflik regional yang berpotensi berubah menjadi perang global,” ungkapnya pada hari Minggu (14/4/2024).

Lebih lanjut, Gilad menyampaikan insiden yang terjadi semalam adalah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan bukti yang tidak terbantahkan akan bahaya mengabaikan peringatan.

Baca  Amerika Serikat Benarkan Israel Serang Pangkalan Militer Iran

Ia juga menekankan agenda Iran adalah untuk mendominasi secara global dengan menyebarkan revolusi radikal Syiah ke seluruh penjuru dunia.

Menariknya, Gilad juga menarik analogi antara Iran dengan Reich Ketiga atau Nazi, serta membandingkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan Adolf Hitler.

“Iran saat ini dalam rezim Islamnya tidak berbeda dengan Reich Ketiga, dan Khamenei mirip dengan Adolf Hitler,” tegas Gilad. (ndi)

Baca  Kolombia Hentikan Ekspor Batu Bara ke Israel sebagai Protes Atas Konflik di Gaza

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button