Survei Indikator Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Capai 80%
Editorialkaltim.com – Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan angka kepuasan publik atau approval rating terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir 80%. Rincian dari angka tersebut menunjukkan 62,8% responden menyatakan cukup puas dan 16,7% merasa sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, meskipun belakangan ini banyak isu negatif yang beredar.
Hal tersebut disampaikan Fonder Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, pada hari Jumat (9/2/2024).
“Penerimaan terhadap kinerja Presiden Jokowi menunjukkan angka yang cukup tinggi, bahkan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya,” ungkap Burhanuddin Muhtadi.
Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi tercatat merata di berbagai segmen demografi dan wilayah, dengan angka kepuasan yang cenderung lebih tinggi di kalangan Gen Z, etnis Jawa dan Batak, serta kelompok petani, peternak, nelayan, buruh kasar, sopir ojek, personel keamanan, dan pemilik warung.
Dari sisi lain, survei juga mencatat adanya 17,7% responden yang merasa kurang puas, 2,4% tidak puas sama sekali, dan 0,4% tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi umumnya cukup baik sejak awal masa kepemimpinannya, meskipun sempat mengalami penurunan drastis pada Juni 2015 saat terjadi inflasi hampir 8% akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun, pemerintah berhasil memanfaatkan penghematan dari dana subsidi BBM untuk dialokasikan pada bantuan langsung tunai (BLT), bantuan sosial (bansos) yang pada akhirnya berhasil meningkatkan kembali kepuasan terhadap Presiden selama delapan tahun terakhir.
“Ini yang menjadikan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi tinggi, dan menjadikannya sebagai king maker menjelang Pemilu 2024,” tambah Burhanuddin.
Survei ini melibatkan total 5.500 responden pemilih yang diambil secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.200 responden berasal dari seluruh provinsi, sementara 4.300 responden berasal dari 18 provinsi yang mendapatkan oversample. Dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.