BalikpapanNasional

Rahmad Mas’ud Bantah Soal Cak Imin Sebut Balikpapan Sulit Listrik dan Air Bersih

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud (Foto: Pemkot Balikpapan)

Editorialkaltim.com – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengecam pernyataan Cak Imin yang dianggapnya keliru terkait kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rahmad menyatakan kekecewaannya atas kurangnya verifikasi dan data yang mendukung pernyataan tersebut.

“Sebelum menyampaikan, lihat data dulu, makanya yang disampaikan tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang IKN sangat baik,” ungkap Rahmad seperti dikutip dari Antara.

Menurut Rahmad, pasokan listrik di Balikpapan lebih dari cukup, terbukti dengan jarangnya gangguan listrik di kota tersebut. PLN saat ini sedang fokus membangun konektivitas di tiga provinsi, yaitu Kaltim, Kalsel, dan Kalteng, serta memastikan bahwa konektivitas kelistrikan sistem Mahakam dapat menyuplai listrik ke Kaltim tanpa kendala.

Baca  Pejabat Pemerintah di IKN Tak Dapat Mobil Dinas, Wajib Naik Transportasi Publik

Lebih lanjut, Rahmad juga menyoroti upaya Balikpapan dalam pemenuhan air bersih. Dengan adanya Embung Aji Raden yang direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib, Balikpapan berkomitmen memastikan kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi.

Peningkatan kebutuhan air di Balikpapan, menurut Rahmad, merupakan imbas dari pembangunan IKN menjelang upacara 17 Agustus 2024. Kendati demikian, Rahmad menyebut bahwa Balikpapan akan mendapatkan tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.

Baca  MUI Desak 5 Kader NU Minta Maaf ke Publik Usai Bertemu Presiden Israel

“Kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang sangat layak ditinggali, terutama dengan tambahan pasokan air bersih dari proyek Bendungan Sepaku Semoi,” jelas Rahmad.

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan perhatiannya terhadap tiga kota di Kalimantan, termasuk Balikpapan, Pontianak, dan Banjarmasin, dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023). Cak Imin, menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim. (ndi)

Baca  Wapres Ma'ruf Amin Selidiki Isu Pengalihan 20 Ribu Kuota Haji ke ONH Plus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button