Bahas Penanganan Stunting, Komisi IV Gelar Hearing dengan Dinas Perlindungan Anak
Editorialkaltim.com – Bahas upaya penanganan stunting, Komisi IV DPRD Samarinda mengadakan hearing dengan Dinas Perlindungan Anak dan KB Samarinda, Rabu (8/11/2023). Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti
Dalam laporannya, Puji menyebut, Dinas Perlindungan Anak dan KB Samarinda melaporkan, di 2022 angka stunting di kota ini mencapai 25,3%. Dalam usaha mengatasi masalah ini, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk kerja sama lintas sektor.
Salah satunya adalah program pemberian makanan sehat kepada 90 anak stunting yang tersebar di 10 Kecamatan selama enam bulan, dengan biaya Rp15.000 per porsi. Program ini berhasil menunjukkan peningkatan pada 90% anak, dengan 10% mengalami kendala karena masalah kesehatan lain.
“Selain itu, Dinas juga telah melaksanakan program pemberian telur kepada 744 anak stunting, dengan dukungan dari pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot Samarinda, dikelola oleh Perusda Karya Niaga,” beber Puji.
Dalam upaya mengevaluasi dampak bantuan, setiap anak stunting memiliki kartu kendali yang digunakan petugas untuk merekam kondisi kesehatan mereka. Penyebab stunting diidentifikasi sebagai masalah yang kompleks, melibatkan faktor kemiskinan, psikis, emosional, dan pola asuh.
Dalam rapat, lanjut Puji, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Samarinda juga mengungkapkan kebutuhan akan dukungan anggaran yang lebih besar dari Komisi IV DPRD Samarinda. Tujuannya adalah untuk mempercepat penurunan angka stunting dengan lebih signifikan pada 2024.
“Kami dukungan penuh dan berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran yang dibutuhkan. Komisi juga mendorong dukungan sumber daya dari sektor swasta dan masyarakat untuk mempercepat penanganan stunting di Samarinda,” ujarnya. (nfa/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.