Samarinda

Sebelum Lalukan Penertiban, Angkasa: Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Untuk mengembalikan fungsi sungai, Pemkot Samarinda tengah memasifkan kembali kegiatan penertiban di sejumlah kawasan. Seperti yang telah dijalankan di Sungai Karang Mumus (SKM) Jalan Dr Sutomo, Tarmidi termasuk pemukiman warga yang berada di bantaran Sungai Karang Asam Kecil. 

Namun langkah ini memang tak mudah, lantaran ada saja masyarakat yang tidak setuju dengan nilai pergantiannya. Ada juga kendala beberapa masyarakat yang tidak memiliki sertifikat sehingga hanya diberikan dana kerohiman. Sedangkan warga yang memiliki sertifikat dihitung sesuai dengan harga tanahnya. 

Baca  Viral Pemilu Sistem Tertutup, Nursobah Sebut Demokrasi Berjalan Mundur

Atas hal ini Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan, dalam setiap penertiban, seharusnya didahulukan sosialisasi yang cukup kepada masyarakat. Termasuk dalam urusan penegakan aturan yang seharusnya juga diketahui oleh mereka. 

“Saya minta penertibannya dilakukan dengan cara manusiawi dan masyarakat diberikan pemahaman kenapa kegiatan penertiban itu dilakukan,” ungkap Politikus PDI Perjuangan itu. 

Dia mengatakan, dalam urusan sosialisasi perlu dirutinkan lagi melalui camat dan lurah termasuk RT. Sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang tidak terima dengan nilai ganti maupun dana kerohiman yang jelas peruntukannya berbeda. 

Baca  Temui Warga Sambutan, Encik Wardani Bahas Pentingnya Peran Sosial DPRD

“Karena nantinya akan ada perhitungan dari appraisal dan itu disesuaikan dengan aturan yang ada. Kalau kami hanya sebatas memberikan rekomendasi, sisanya di tangan pemkot sebagai eksekutor,” tutur Angkasa. 

Dia mengakui, niatan Pemkot Samarinda tak lain untuk mengembalikan lagi fungsi pinggiran sungai menjadi kawasan hijau. Sehingga tidak boleh ada bangunan yang berdiri di atas. Namun, persoalan itu memang tidak mudah, lantaran sering kali bergejolak masyarakat yang sudah mendiami kawasan pinggiran sungai selama bertahun-tahun. 

Baca  UMKT Gelar Pelatihan Karya Ilmiah untuk Mahasiswa Teknik Geologi

“Itu lah pentingnya sosialisasi, jadi semua harus dikerjakan dengan mengedepankan cara-cara kemanusiaan,” terangnya. (nfa-1/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker