Kutim

Turnamen Sepak Takraw Se-Kutim, Total Hadiah Rp30 Juta

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat membuka kejuaraan sepak takraw garapan PSTI Kutim 2023. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pencinta sepak takraw di Kutai Timur (Kutim) kembali dihibur dengan gelaran turnamen antarklub yang diresmikan langsung Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Minggu (5/11/2023). 

Turnamen yang merupakan rangkaian penutup agenda PSTI tahun ini diselenggarakan di GOR Kudungga, berlangsung selama tiga hari, dan diikuti oleh 27 klub dengan total hadiah Rp30 juta. Wabup Kasmidi menegaskan, pemerintah akan terus mendukung pembinaan atlet muda dan keberlangsungan kegiatan olahraga di daerah, termasuk sepak takraw.

Kasmidi Bulang dalam pembukaannya menyampaikan rasa bangganya terhadap PSTI Kutim yang telah berhasil mengorganisir beberapa turnamen serta membina atlet muda potensial. Pembinaan yang komprehensif ini mencakup juga sertifikasi pelatih dan wasit yang telah berlangsung dengan sukses.

Baca  Interrupsi Rapat Paripurna DPRD Kutim: Legislator PDI-P Kritik Kinerja SKPD

“Kita harus terus mendorong dan mendukung kegiatan olahraga di semua tingkatan, baik itu kecamatan maupun desa,” kata Kasmidi di hadapan para peserta turnamen. 

Dia juga memastikan, untuk 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendanai kegiatan olahraga, termasuk sepak takraw, melalui Dispora dan KONI.

Dalam wawancaranya, Wakil Ketua IV KONI Kutim, Akbar menegaskan, pentingnya peran pemerintah dan pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Jepi Darsono dalam pembinaan sepak takraw. 

Baca  Kasmidi Bulang Buka Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kutim Cup 2023

“Inisiatif dan dedikasi Babe Jepi telah menjadikan sepak takraw sebagai barometer pengembangan cabang olahraga di Kutim,” ujar Akbar.

Ketua PSTI Kutim, Jepi Darsono menambahkan, keberhasilan dalam menyelenggarakan kejuaraan dan sertifikasi wasit serta pelatih telah menciptakan fondasi kuat untuk masa depan sepak takraw di Kutim. 

“Dengan 42 pelatih bersertifikasi dan 32 wasit berlisensi, kami telah meletakkan dasar yang solid untuk perkembangan lebih lanjut,” kata Jepi.

Baca  Anggota DPRD Kutim Minta Penanganan Sampah yang Efektif

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk menguji dan menampilkan potensi atlet-atlet muda Kutim dalam sepak takraw, serta membuka peluang lebih banyak lagi untuk penemuan talenta baru di tahun-tahun mendatang. (nfa/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker