KaltimSamarinda

XR Bunga Terung Sebut Pilkada Kaltim Terjebak Populisme, Abai Krisis Iklim

Aktivis XR Bunga Terung melakukan aksinya di depan Gedung Kantor Gubernur Kaltim (Foto: Editorialkaltim)

Editorialkaltim.com – Dalam konteks perpindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur yang digadang-gadang sebagai solusi atas dampak perubahan iklim di Jakarta, Presiden Prabowo dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janeiro, Brasil, menekankan kebutuhan untuk mengatasi krisis iklim. Namun, realitas di Kalimantan Timur, yang pernah mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Hijau, masih bergantung pada industri ekstraktif yang intensif.

Menjelang Pilkada Serentak, isu lingkungan dan krisis iklim tampaknya menjadi isu marginal. Calon kepala daerah lebih cenderung menawarkan janji-janji populis daripada solusi nyata untuk masalah iklim yang kian memburuk.

Baca  10 Desa di Kaltim dengan Nilai IDM Terendah 2024, Didominasi Kutai Barat

“Para kandidat cenderung mengabaikan urgensi krisis iklim dan lebih memilih fokus pada isu populis seperti infrastruktur dan bantuan sosial,” ujar aktivis XR Bunga Terung melalui rilis yang diterima redaksi editorialkaltim.com Jum’at (22/11/2024).

Kalimantan Timur sendiri menghadapi dampak nyata perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan panjang, dan suhu yang semakin meningkat yang berpengaruh langsung terhadap konsumsi energi masyarakat.

Baca  Dewan Samarinda Kritik RUU Kesehatan Omnibus Law

XR Bunga Terung menekankan kepala daerah yang terpilih harus keluar dari paradigma pertumbuhan ekonomi yang berbasis ekstraksi dan mulai fokus pada solusi berkelanjutan.

“Kami mendesak para calon yang terpilih untuk mengambil langkah nyata dalam mencari solusi atas krisis iklim yang berbasis daerah dan tidak hanya mengandalkan kebijakan nasional yang fokus pada diplomasi global,” tegas XR Bunga Terung.

Mereka juga menyerukan untuk menghentikan ekspansi industri yang merusak lingkungan dan mendesak adanya keadilan iklim yang memperhatikan akses masyarakat terhadap sumber daya alam.

Baca  Ekspor Kaltim Mei 2024 Turun 9,14%, Sektor Nonmigas Merosot

Dengan krisis iklim yang semakin nyata, XR Bunga Terung berharap kebijakan yang diterapkan tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tetapi benar-benar berorientasi pada keadilan iklim yang inklusif dan berkelanjutan.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker