gratispoll
KaltimSamarindaZona Kampus

Wujudkan Visi Kampus Berdampak, UMKT Lakukan Perubahan Struktur Wakil Rektor

Majelis Pimpinan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji menyaksikan Penandatangan Pelantikan Wakil Rektor UMKT Periode 2025-2029 (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Majelis Pimpinan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, menyebut perubahan komposisi Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dari sebelumnya tiga menjadi empat orang merupakan bagian dari implementasi visi “Kampus Berdampak” sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam pelantikan Wakil Rektor UMKT periode 2025–2029, di Kampus UMKT, Kamis (24/7/2025).

“Di periode sebelumnya, rektor UMKT dibantu oleh tiga wakil rektor. Kali ini, komposisi itu berubah menjadi empat. Penambahan ini bukan sekadar jumlah, tetapi bentuk penegasan peran strategis kampus dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri,” paparnya.

Baca  DPRD PPU Dorong Pemkab Gandeng Kampus Demi Tambah Nakes

Empat wakil rektor yang baru dilantik periode 2025-2029. Pertama, Wakil Rektor I bidang Akademik, Mutu, Kemahasiswaan, dan Alumni, Abdul Halim. Keduan, Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum dan Aset, Praja Hadi Saputra. Ketiga, Wakil Rektor III bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat, Suprayitno. Dan empat, Wakil Rektor IV bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Sumber Daya Insani, Ghozali. Sementara itu komposisi Wakil Rektor sebelumnya periode 2021–2025, yakni WR I, Ghozali, WR II, Suwoko dan WR III, Suprayitno.

Ia menyampaikan, salah satu perubahan penting adalah hadirnya jabatan Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat. Menurutnya, perubahan tersebut menjadi penekanan, kampus harus berkontribusi langsung terhadap pembangunan bangsa melalui riset yang aplikatif dan berdampak nyata.

Baca  Dispora Kaltim Galakkan Program Sport Science di Tingkat Daerah

“Semua kemajuan negara dimulai dari riset. Kampus harus mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul dan pengetahuan baru yang bisa mendorong kemajuan industri nasional,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti beberapa negara-negara maju saat ini berlomba-lomba memperbesar anggaran riset. Ia mencontohkan Amerika Serikat dengan anggaran riset mencapai 1 triliun, disusul Tiongkok setengah triliun, Jerman 139 miliar, dan Jepang.

“Contoh sederhana, lihat saja dari kekuatan industri persenjataan, semua hasil riset. Karena itu, sudah bukan zamannya kita menjual ijazah. Kita harus menghasilkan barang, teknologi, dan solusi,” tegasnya.

Baca  DPRD Samarinda Agendakan Revisi Perda Ketenagakerjaan Sesuai UU Terbaru

Ia mendorong UMKT untuk menjadi kampus yang tidak hanya mencetak lulusan akademik. Ia mengharapkan kampus sudah saatnya tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kontribusi nyata terhadap persoalan masyarakat dan bangsa.

“Indonesia harus bisa memproduksi kebutuhan sendiri. Kita tidak boleh lagi bergantung terus kepada produk asing,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button