Editorialkaltim.com –Telah satu dekade Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui Program JKN memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi para peserta. Wilman (56) menjadi satu dari jutaan peserta yang telah merasakan kehadiran dari program ini. Wilman yang merupakan peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini mengaku telah merasakan dan mengalami sendiri berbagai kemudahan menjadi peserta JKN.
Saat ditemui langsung di kediamannya, Wilman menceritakan kalau dirinya saat ini tengah mendampingi istrinya yang menjalani kontrol perawatan kesehatan akibat penyakit yang sedang dialami. Sudah sekitar dua tahun istrinya divonis mengidap diabetes oleh dokter. Sejak saat itu, Wilman terus menemani istrinya menjalankan kontrol ke rumah sakit secara berkala. Walaupun harus berobat rutin, dia mengaku tidak pernah khawatir akan biaya karena telah terdaftar sebagai peserta JKN.
“Saya sudah lama menjadi peserta BPJS Kesehatan. Alhamdullilah sangat bersyukur dengan adanya Program JKN sehingga biaya berobat rutin istri saya dapat terjamin. Akses pelayanan kesehatan di rumah sakit juga begitu mudah dan saya tidak perlu takut akan biaya besar yang harus dikeluarkan,” cerita Wilman.
Wilman yang merupakan warga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda ini kemudian mengaku bahwa dirinya dan keluarga tidak pernah terlambat membayar iuran JKN bahkan jauh sebelum istrinya jatuh sakit. Menurutnya, dengan rutin membayarkan iuran akan terhindar dari kesulitan jika sewaktu-waktu harus digunakan seperti yang akhirnya dirasakan dua tahun lalu.
“Sebagai peserta yang harus membayar iuran secara mandiri perbulan, tentu sudah jadi tanggung jawab kami untuk rutin membayar dan jangan sampai telat. Saya selalu minta diingatkan oleh istri saya untuk jaga-jaga tidak perlu tunggu sakit baru bayar. Bayar iuran JKN pun mudah, banyak kanal pembayaran yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Wilman.
Tidak hanya terbantu dalam hal biaya kesehatan, Wilman menyebut ia juga mendapatkan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan baik di rumah sakit ataupun di Puskesmas. Ia merasakan, pelayanan kesehatan yang diberikan sama baiknya tanpa membeda-bedakan. Apalagi saat ini berobat juga kian mudah karena cukup menunjukkan KTP atau kartu digital lewat Mobile JKN. Wilman mengatakan, saat ini ketika ingin mendaftar untuk menjalani kontrol dirinya hanya dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dilihat Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setelah itu dengan lancar Istrinya dapat langsung dilayani.
“Selain itu, sekarang saya cukup mengambil satu kali rujukan dari Puskesmas dan nanti akan diperpanjang lagi setiap beberapa bulan. Saya jadi tidak perlu bolak-balik. Pokoknya semakin praktis dan tidak ribet,” kata Wilman.
Wilman menjelaskan, selama mendapatkan pelayanan kesehatan dirinya tidak pernah dikecewakan. Respon tanggap dari petugas, perawat, pelayanan dokter sampai dengan pemberian obat dilaluinya dengan tanpa kendala.
“Sejak pertama kali masuk rumah sakit hingga mejalani kontrol saat ini, semua pelayanan medis yang istri saya rasakan masih tetap sama baiknya. Tidak ada perbedaan layanan apalagi diskriminasi” jelas Wilman.
Wilman menambahkan, dia sangat kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan. Dengan menjadi peserta JKN, banyak manfaat yang bisa di terima dan kemudahan akses pelayanan kesehatan. Ia pun mengajak seluruh peserta agar selalu rutin mebayar iuran, tak perlu menunggu sakit sehingga sewaktu-waktu harus digunakan kepesertaan aktif tanpa hambatan.
“Ayo jangan tunggu sakit baru bayar, lebih baik bayar jangan telat walaupun tidak digunakan akan tetap bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan” tutupnya. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.