Ragam

Waspada! Ini 5 Tanda atau Ciri Orang Kesepian yang Jarang Disadari

Ilustrasi orang yang kesepian (Foto: Istock)

Editorialkaltim.com – Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya membutuhkan interaksi, sehingga kesepian menjadi sesuatu yang menakutkan bagi hampir setiap orang. Meski sering tidak disadari, keadaan emosional ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental seseorang.

Merasa kesepian berarti mengalami perasaan hampa dan terisolasi, yang membuat sulit bagi mereka yang terkena untuk menjalin dan mempertahankan hubungan yang bermakna. Implikasi kesehatan dari kesepian sangat signifikan, mulai dari gangguan fungsi otak, stres, masalah tidur, dan kondisi serius seperti penyakit jantung, kanker, dan bahkan kematian prematur.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari kesepian mereka, membiarkan efeknya meningkat tanpa terdeteksi. Berikut adalah beberapa tanda yang sering tidak diperhatikan:

Baca  Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Kaltim Rayakan Ulang Tahun ke-42 dengan Serangkaian Acara Kesehatan

1. Kesulitan Tidur Nyenyak

Kesepian dapat secara signifikan mengganggu tidur malam yang baik. Isolasi sosial meningkatkan kemungkinan insomnia kronis, yang ditandai dengan kesulitan untuk tertidur atau sering terbangun di malam hari. Ini mengakibatkan kurang tidur dan kelelahan di siang hari, yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

2. Mandi atau Berendam Lebih Lama

John Bargh, psikolog dari Universitas Yale, AS, mengamati bahwa individu yang kesepian cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mandi atau berendam dalam air hangat, mungkin sebagai pengganti kehangatan sosial yang tidak ada. Namun, studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Emotion (2015) belum menemukan bukti untuk mendukung kebiasaan ini sebagai tanda pasti kesepian.

Baca  KPID Kaltim Tegaskan Larangan Tampilkan Konten Supranatural pada Program Siaran Remaja

3. Keterikatan Berlebihan pada Benda

Gejala lain dari kesepian adalah kasih sayang yang berlebihan terhadap barang-barang pribadi, fenomena yang dikenal sebagai cinta pada kepemilikan material. Tidak jarang mendengar tetangga memanggil mobil mereka dengan nama kesayangan atau anggota keluarga yang bangga menunjukkan koleksi tertentu. Kecenderungan ini biasanya berasal dari kurangnya interaksi sosial, yang membuat individu memberikan perhatian lebih pada barang-barang mereka.

4. Menghabiskan Waktu Lebih Banyak di Dunia Maya

Orang yang kesepian di dunia digital sering mundur lebih jauh ke dalam dunia online. Daripada terlibat dalam interaksi tatap muka atau membuat rencana dengan teman, mereka mungkin lebih memilih kebersamaan umpan media sosial mereka. Studi di Journal of Social and Clinical Psychology (2018) menunjukkan bahwa membatasi penggunaan media sosial kurang dari 30 menit sehari dapat mengurangi gejala depresi dan kesepian.

Baca  Wajib Tahu Nih! 5 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Tak Berlarut-larut

5. Rentan Terhadap Penyakit

Keluhan fisik juga bisa menjadi tanda kesepian, yang memicu efek sistemik seperti peningkatan hormon stres. Ini dapat muncul sebagai gejala mirip flu, termasuk sakit kepala, nyeri otot, dan kesulitan tidur. Selain itu, kesepian dikaitkan dengan risiko 29% lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan 32% lebih tinggi untuk mengalami stroke. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button