gratispoll
KaltimPenajam Paser Utara

Warga Penajam Masih Bergantung pada Hujan untuk Air Baku

Anggota DPRD PPU, Rusbani

Editorialkaltim.com — Warga Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih mengandalkan curah hujan sebagai sumber utama air baku. Kondisi ini dinilai DPRD PPU mendesak untuk segera diselesaikan dengan mempercepat pembangunan dan pemanfaatan Bendungan Lawe-Lawe.

Anggota DPRD PPU, Rusbani, menyampaikan bahwa bendungan tersebut sudah menelan biaya cukup besar namun belum juga memberikan manfaat nyata bagi warga. Padahal, keberadaan bendungan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Baca  DPRD PPU Siap Sambut Penambahan Kursi Dewan

“Kalau melihat pertambahan penduduk, kita belum punya bendungan di Penajam. Sampai sekarang warga masih bergantung pada hujan. Sayang kalau tidak segera dimanfaatkan,” kata Rusbani saat ditemui, Senin (7/7/2025).

Menurut Rusbani, pembangunan Bendungan Lawe-Lawe sempat terhambat karena persoalan status lahan. Lahan yang digunakan sebelumnya berstatus pinjam pakai dengan Pertamina sehingga pembangunannya tertunda.

Baca  Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Kaltim 2023, Semua Masuk Kategori Tinggi

Namun, ia memastikan masalah lahan tersebut kini sudah selesai. Rusbani berharap setelah ini pemerintah bisa segera melanjutkan pekerjaan bendungan hingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan ke depan sudah bisa dilanjutkan. Kami di DPRD mendorong supaya bendungan itu segera difungsikan,” ujarnya.

Rusbani menambahkan, keberadaan bendungan tidak hanya penting untuk menjamin ketersediaan air bersih, tetapi juga sebagai solusi jangka panjang menghadapi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air yang meningkat.(ndi/adv)

Baca  Organisasi Masyarakat Harus Dilibatkan Bangun Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button