gratispoll
KaltimPaser

Warga Paser Siap-Siap Nikmati Internet Gratis Tahun Ini

Ilustrasi akses Internet di desa (Foto: Dok DPMPD Kaltim)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) akan memasang 26 fasilitas internet publik di 12 desa pada tahun 2025. Pemasangan ini tersebar di lima kecamatan dan bekerja sama dengan vendor iCon Plus dari PLN yang telah memiliki jaringan fiber optik.

Kepala Diskominfostaper Paser, Arief Rahman, mengatakan fasilitas internet publik ini akan ditempatkan di lokasi yang ditentukan masyarakat desa setempat. Adapun desa yang akan menerima layanan tersebut antara lain Muara Adang II, Muara Lambakan, Adang Jaya, Brewe, Muara Andeh, Biu, Pengguren Jaya, Lomu, Lusan, Muara Langon, Sekuan Makmur, dan Prayon.

Baca  Orientasi Anggota DPRD Paser 2024-2029 Berakhir, Siap Jalankan Tugas

“Untuk titik pemasangannya nanti akan disesuaikan di titik yang diinginkan masyarakat desa setempat,” ujar Arief, Senin (23/6/2025).

Selain 26 titik tersebut, Pemkab Paser juga mengusulkan enam titik tambahan jaringan internet desa ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Usulan ini memanfaatkan jaringan satelit Starlink untuk menjangkau wilayah yang belum tercover fiber optik.

Kabid Teknologi Komunikasi dan Informatika Diskominfostaper Paser, Marnita Sari, menyebut enam lokasi tambahan itu berada di Desa Tanjung Aru, antara lain di Puskesmas Tanjung Harapan, Kantor Desa Labuang Kallo, Kantor Desa Harapan Baru, Kantor Desa Tiwei, Kantor Desa Muara Adang II, dan Kantor Desa Muara Pias.

Baca  PWI Kaltim Berbagi: Daging Kurban Pertama untuk Wartawan Sepuh dan Janda Istri Mendiang Wartawan

“Semoga enam titik usulan ini disetujui Pemprov Kaltim, meskipun ada informasi hanya lima yang diakomodir,” kata Marnita.

Marnita juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 12 desa yang memiliki fasilitas internet publik gratis. Dengan penambahan 26 titik dari Pemkab dan kemungkinan lima atau enam titik dari Pemprov, cakupan layanan internet publik di Paser akan makin meluas.

Namun, ia mengakui pemerataan internet di desa masih terkendala. “Terkadang di satu desa hanya ada titik tertentu saja yang bisa (akses internet) dan tidak merata,” ujarnya.

Baca  Pemkab Paser Wajibkan Tenaga Honorer Tanam Pohon untuk Dapat SK P3K

Kondisi geografis Paser yang luas dan penyebaran rumah warga yang berjauhan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, program internet publik ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses jaringan internet.

Diskominfostaper Paser juga telah memiliki lima menara Base Transceiver Station (BTS) yang selama ini sangat membantu operator telekomunikasi memperluas jaringan. Untuk wilayah yang masih blankspot, pemerintah akan mengandalkan jaringan satelit seperti Starlink sebagai solusi.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button