Warga Palestina Tewas di Gaza Akibat Agresi Israel Bertambah jadi 32.226 Orang

Seorang pria Palestina menggendong jasad seorang anak setelah ditemukan dari reruntuhan sebuah bangunan pasca serangan Israel di area Zawayda pada 30 Desember 2023 (Foto: AFP)

Editorialkaltim.com – Kondisi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, dalam waktu 24 jam terakhir, sedikitnya 84 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel. Serangan yang terus berlangsung tersebut telah menyebabkan enklave yang terkepung itu menjadi arena pembantaian yang menyedihkan.

“Pasukan pendudukan Israel telah melakukan delapan aksi pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 84 orang menjadi syahid dan 106 lainnya mengalami luka-luka dalam waktu 24 jam terakhir,” Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu (24/3/2024).

Krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin parah dengan banyaknya korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan-jalan. Tim penyelamat kesulitan untuk mencapai mereka karena kondisi yang sangat berbahaya.

Dari awal konflik pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini, jumlah korban telah mencapai 32.226 warga Palestina, dimana mayoritas adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, ada 74.518 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Konflik ini bermula dari serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut laporan Israel, telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Balasan dari Israel telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Jalur Gaza, memperburuk kondisi hidup warga, dan meningkatkan risiko kelaparan. Ini disebabkan pengiriman bantuan yang sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk yang 85% dari mereka kini menjadi pengungsi di dalam wilayah mereka sendiri. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version