gratispoll
KaltimSamarinda

Warga Jalan Abul Hasan Putar Otak Hadapi SSA, DPRD Samarinda Dukung Ide Kreatif

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Abul Hasan, Samarinda, sejak akhir September 2025, ternyata tidak hanya memunculkan keluhan. Di tengah penyesuaian arus lalu lintas yang baru, warga justru mulai menemukan cara-cara kreatif untuk tetap beraktivitas tanpa hambatan.

Sejumlah pedagang kaki lima di kawasan tersebut mengaku omzet sempat turun pada awal penerapan SSA. Namun, mereka tak tinggal diam. Salah satu pedagang mengaku aktif mengabari pelanggan lewat grup WhatsApp komunitas agar tetap bisa berkunjung lewat jalur alternatif.

“Awalnya sepi banget, tapi setelah saya kasih info jalur lain, pelanggan mulai datang lagi,” ujarnya.

Baca  Andi Yusuf Harap Mudik Lebaran Tanpa Insiden, Ajak Masyarakat dan Kepolisian Kolaborasi Ketat

Para pengendara juga tak mau kalah. Banyak yang kini mengandalkan aplikasi peta digital dan berbagi rute tercepat lewat grup motor dan mobil di Samarinda. Bahkan, muncul inisiatif “patroli jalan” informal dari komunitas otomotif untuk membantu pengendara baru menyesuaikan diri dengan arah satu jalur itu.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai langkah warga ini patut diapresiasi. Menurutnya, SSA memang dibuat untuk mengurai kemacetan, tetapi pelaksanaannya harus tetap berpihak pada kenyamanan warga dan pelaku usaha.

Baca  FIFA Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

“SSA ini bagus untuk kelancaran, tapi kita juga harus lihat bagaimana masyarakat beradaptasi. DPRD akan mendorong ide-ide kreatif agar penerapannya tidak memberatkan,” kata Deni, Kamis (2/10/2025).

Deni menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda, pelaku usaha, dan warga sekitar untuk mengevaluasi dampak SSA. Langkah konkret seperti pengaturan jam operasional, rekayasa parkir, hingga pembukaan jalur alternatif sedang dikaji bersama.

“Yang penting keseimbangan. Jalan Abul Hasan harus tetap lancar, tapi pedagang juga tidak boleh rugi. Solusinya harus inovatif dan cepat diterapkan,” tegasnya.

Baca  Agriculture Youth Movement Gelar Diskusi Bersama Salah Satu Calon Wakil Gubernur Kaltim

Meski masih banyak penyesuaian, kreativitas warga menunjukkan bahwa kebijakan baru tak selalu harus dihadapi dengan resistensi. DPRD pun berkomitmen terus memantau agar SSA berjalan efektif sekaligus ramah bagi masyarakat.

“Kalau semua mau bekerja sama, hasilnya pasti lebih baik. Jalan lancar, ekonomi tetap jalan,” tutup Deni.(nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button