Nasional

Wapres Minta Cebong Kampret Tak Boleh Terulang Lagi di Pemilu 2024

Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Foto: Dok Setwapres)

Editorialkaltim.com – Dalam upaya untuk mencegah terulangnya polarisasi yang terjadi selama Pemilihan Presiden 2019, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta semua elemen masyarakat untuk menjaga kehormatan dan kedamaian selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Wapres menegaskan pentingnya menghindari perpecahan yang membelah masyarakat di tengah panasnya persiapan jelang pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober nanti.

Dalam konteks yang kini semakin memanas, terutama menjelang batas waktu pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Kiai Ma’ruf melalui Juru Bicaranya, Masduki Baidlowi, menggarisbawahi urgensi untuk menghindari polarisasi yang memecah belah bangsa.

Ia menyoroti perlunya menjauhkan diri dari retorika yang bisa memperdalam jurang perpecahan, mengingat konsekuensi yang mungkin dihasilkan bila ketegangan tersebut dibiarkan terus tumbuh.

Baca  PBNU Resmi Cabut Penonaktifan Fungsionaris yang Terlibat Pemilu 2024

“Tetapi berbeda itu tidak harus menimbulkan keterbelahan sosial,” ucap Masduki.

Penegasan ini bukan tanpa alasan. Pada Pemilihan Presiden 2019, Indonesia menyaksikan sebuah perpecahan yang mencuat di berbagai lapisan masyarakat.

Kiai Ma’ruf menginginkan agar hal serupa tidak terjadi kembali pada Pemilihan Presiden berikutnya. Salah satu hal yang ia harapkan adalah menghindari penyebaran istilah-istilah yang berpotensi memicu perpecahan, dan lebih fokus pada isu-isu yang mempersatukan.

“Wapres juga menyinggung-menyinggung istilah di tahun politik 2019 yang lalu, ada kampret ada cebong disebut langsung oleh beliau, jangan sampai itu terulang kembali,” kata Masduki.

Baca  Bawaslu PPU Gelar Sosialisasi Kehumasan untuk Optimalisasi Pengawasan Pemilu 2024

Sebelumnya, pada Pesta Demokrasi tahun 2024, Ma’ruf Amin telah mengimbau para peserta Pemilu untuk mengadopsi pendekatan yang tepat dalam berkampanye, dengan menjelaskan visi dan misi mereka dengan jelas.

“Kita memang meminta supaya partai-partai politik tertentu menggunakan cara-cara yang tepat ya, dan tidak menggunakan cara-cara yang bisa menimbulkan perpecahan,” kata Ma’ruf Amin dikutip dari keterangannya, Senin (13/3/2023).

Lebih lanjut, Wakil Presiden menggarisbawahi pentingnya menyoroti program-program yang akan dijalankan dan mempromosikan narasi yang menguatkan semangat persatuan Indonesia.

“Memang Pemilu itu kan mencari kemenangan, tetapi jangan dengan menghalalkan segala cara,” tambahnya.

Tidak hanya berbicara kepada para pemimpin politik, Ma’ruf Amin juga menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam memilah informasi yang mereka terima.

Baca  Mulyana Dorong Upaya Partisipasi Perempuan dalam Politik 

Dalam konteks maraknya informasi yang tersebar, Wapres menegaskan betapa pentingnya memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya sepenuhnya. Dengan cara ini, ia berharap bangsa Indonesia dapat tetap bersatu dan utuh, terhindar dari efek negatif yang mungkin timbul akibat informasi yang salah.

“Masyarakat sendiri supaya tidak terprovokasi ya, oleh isu-isu yang kemungkinan muncul, isu hoaks, isu fitnah, isu yang memecah belah bangsa,” pungkas Wapres. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker