Nasional

Wapres Minta Aturan Penggunaan Kontrasepsi bagi Pelajar Dikaji Dari Segi Agama

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin (Foto: Setwapres)

Editorialkaltim.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya pertimbangan aspek agama dalam penggunaan alat kontrasepsi bagi remaja dan pelajar.

Hal ini disampaikan beliau dalam kunjungan kerja ke Museum Kasongan Timbul Raharjo di Bantul, Yogyakarta, pada hari Rabu (7/8/2024).

Menurut Wapres, tidak cukup hanya mempertimbangkan aspek kesehatan dalam kebijakan kontrasepsi untuk kalangan muda.

Baca  Airlangga Terang-terangan Ungkap Jokowi-Gibran Telah Bergabung dengan Keluarga Besar Golkar

“Jangan hanya dilihat dari aspek kesehatannya saja, tapi juga aspek keagamaannya. Sebab kalau nanti terjadi ketidaksamaan pendapat, ada konflik pendapat, maka nanti akan kontraproduktif lah,” jelas Wapres.

Wapres mengakui isu ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Oleh karena itu, beliau mengajak semua pihak untuk mengkaji lebih dalam dan menyertakan berbagai masukan yang ada.

Baca  Tok! MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Cak Imin

“Sekarang ini kan timbul kontroversi ya. Saya menyarankan supaya mendengar, berkonsultasi dengan pihak-pihak lembaga keagamaan,” ungkapnya lebih lanjut.

Langkah ini diharapkan bisa menghindari benturan-benturan yang mungkin timbul di kemudian hari. Wapres menegaskan kebijakan yang baik haruslah melibatkan pertimbangan yang komprehensif, mencakup kesehatan, sosial, hingga agama, agar pelaksanaannya berlangsung lancar dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. (ndi)

Baca  DPR Usul Penetapan Hari Peringatan Tahunan Genosida Gaza, Serupa dengan Refleksi Bosnia 1995

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker