Wapres Ma’ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Bukan Alternatif, Tapi Arus Utama di Indonesia!

Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Foto: Setwapres)

Editorialkaltim.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), menekankan perkembangan signifikan ekonomi syariah di Indonesia selama lima tahun terakhir. Perkembangan ini tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional, membuat ekonomi syariah bukan hanya alternatif, melainkan arus baru yang sejajar dengan ekonomi konvensional.

“Pencapaian yang kita raih saat ini adalah buah dari komitmen kuat, dedikasi, kerja keras, dan kerja cerdas kita semua,” kata Wapres dalam Rapat Pleno KNEKS 2024 yang juga bertepatan dengan Pembukaan Rapat Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jl. Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/10/2024).

Ma’ruf Amin, yang masa tugasnya akan berakhir pada bulan ini, mengingatkan semua pihak untuk tidak berpuas diri dengan keberhasilan yang telah dicapai.

Ia menekankan pentingnya ekonomi syariah untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.

“Kita harus memperbesar kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional, beradaptasi lebih cepat, dan mampu merespons peluang di tengah dinamika global,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menguraikan arah kebijakan pengembangan ekonomi syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 diarahkan untuk memperkuat peran ekonomi syariah sebagai bagian dari transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja lima tahun terakhir sebagai dasar untuk perbaikan dan peningkatan di masa depan.

“Kita perlu memanfaatkan hasil evaluasi untuk mewujudkan visi, misi, dan program strategis dalam pengembangan ekonomi syariah,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Ma’ruf Amin menekankan bahwa transformasi KNEKS menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah adalah langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan dan mengoptimalkan kontribusi ekonomi syariah di masa mendatang.

“Ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan komitmen bersama dan kelembagaan yang kuat,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version