Editorialkaltim.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan harapannya agar Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pelopor dalam bidang transportasi cerdas di Indonesia. Ia menyebutkan kota-kota lainnya di Tanah Air akan mengikuti jejak yang sama.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ma’ruf Amin saat membuka Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum ke-19 yang digelar di JCC Senayan pada Selasa (28/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf menekankan pemerintah terus mendukung inovasi teknologi transportasi dengan memberikan insentif dan regulasi yang mendorong.
“Pemerintah telah mengintegrasikan desain sistem transportasi cerdas dan kota pintar dalam pembangunan Nusantara sebagai ibu kota negara yang baru. Nusantara diharapkan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas dan berkelanjutan yang dapat menginspirasi kota-kota lainnya,” ungkap Ma’ruf.
Selain itu, ia juga menjelaskan pemerintah sudah berupaya mendukung pengembangan inovasi teknologi ini melalui kebijakan standar mobil listrik, program insentif kendaraan listrik, serta berbagai program pendorong transisi lainnya.
“Saat ini, pemerintah terus mendukung pengembangan inovasi teknologi ini, antara lain dengan menetapkan kebijakan standar mobil listrik, memberikan insentif untuk kendaraan listrik, serta meluncurkan berbagai program pendorong transisi lainnya,” jelasnya.
Ma’ruf menambahkan inovasi di sektor transportasi cerdas tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan ekonomi, tetapi juga membantu Indonesia mendekati target nol emisi karbon.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan IKN Nusantara akan mengusung konsep serba hijau. Jokowi meminta agar seluruh penghuni IKN wajib menggunakan kendaraan listrik.
“Sebanyak 80 persen dari transportasi publik akan menggunakan kendaraan listrik dan seluruh penghuninya wajib menggunakan kendaraan listrik. Dengan demikian, kota ini akan benar-benar hijau dan layak untuk dihuni,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, PLN berencana membangun setidaknya 19 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tambahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.
PLN juga memastikan bahwa SPKLU akan tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti Balikpapan dan Samarinda.
Saat ini, sudah ada 9 SPKLU yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 31 unit pada 2024. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.