Editorialkaltim.com — Wali Kota Bontang, Basri Rase, menghadiri pemutaran nonton bareng film pendek ‘Kata Laut untuk Pelaut’ di XXI Citimall Bontang, Jumat (14/2/2025) malam. Film yang digarap oleh anak-anak Bontang ini mengangkat tema penting tentang illegal fishing yang menjadi sorotan serius.
Basri Rase menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif dan kreativitas anak muda Bontang dalam berkontribusi pada isu lingkungan melalui media film.
“Anak-anak Bontang menunjukkan bahwa mereka mampu membuat perubahan melalui kreativitas yang mereka miliki. Film ini adalah salah satu contohnya, dengan mengambil tema illegal fishing yang sangat relevan,” ujar Basri Rase.
Film pendek ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang dampak buruk illegal fishing terhadap ekosistem laut.
“Melalui film ini, kita bisa melihat dampak nyata dari illegal fishing yang tidak hanya merusak biota laut tetapi juga mengancam keberlanjutan hidup masyarakat pesisir,” tambahnya.
Wali Kota berharap film ini dapat menjadi alat edukatif yang efektif untuk mencegah tindakan illegal fishing di Bontang.
“Saya berharap setelah menonton film ini, tidak ada lagi kegiatan illegal fishing di wilayah kita. Kita harus bersama-sama melindungi laut untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Basri.
Acara nonton bareng ini juga dihadiri oleh figur publik lainnya, termasuk Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry, yang turut serta sebagai cameo dalam film. Kehadiran para pemimpin dan pejabat lokal diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu ini.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
