KaltimPenajam Paser Utara

Wakil Ketua DPRD PPU Tekankan Integrasi RPJPD ke RPJMD Untuk Kemajuan Daerah

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Muhammad Yusup

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Muhammad Yusup, menyoroti pentingnya integrasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Hal ini diungkapkan menyusul pelantikan Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

Baca  10 Desa di Kaltim dengan Nilai IDM Terendah 2024, Didominasi Kutai Barat

Yusup menegaskan bahwa DPRD PPU telah menyiapkan RPJPD yang akan berlangsung hingga tahun 2045 sebagai panduan pembangunan daerah.

“Kami sudah menyiapkan RPJPD hingga 2045, dan sangat penting bagi kami bahwa program-program yang ada di dalam RPJPD ini bisa diintegrasikan dengan baik ke dalam RPJMD,” kata Yusup.

Integrasi ini diharapkan akan memperkuat pelaksanaan berbagai program pembangunan jangka menengah yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru.

Baca  Hayfest 2024 di UIN Samarinda, Gerakan Kemajuan Bahasa dan Budaya Arab

Yusup menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru di bawah Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin dapat menerapkan strategi ini untuk memajukan berbagai sektor di Penajam Paser Utara, terutama dalam peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan publik.

“Kami berharap bupati dan wakil bupati terpilih dapat melihat pentingnya sinergi antara RPJPD dan RPJMD. Ini akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Yusup.(ndi/adv)

Baca  Harapan Wakil Gubernur Kaltim: Ada Kereta Api dari IKN sampai Kutai Barat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button