KaltimKutai Barat

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tinjau Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Tanjung Isuy

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau langsung progres proyek rehabilitasi rumah tidak layak huni (Foto: Humas DPRD)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau langsung progres proyek rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (22/1/2025)

Dalam kunjungannya, Ekti didampingi oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kalimantan Timur, khususnya dari Bidang Perumahan dan Permukiman serta perwakilan dari pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Baca  Pembangunan IKN di Kaltim Berkomitmen pada Keberlanjutan Hutan

Menurut Ekti, sebanyak 50 unit rumah di Tanjung Isuy menerima bantuan dalam proyek ini, dengan 15 unit sebagai focus utama hari itu.

“Kita ambil sampel dari 5 rumah untuk melihat langsung aplikasi dari anggaran yang telah diatur melalui peraturan gubernur. Setiap rumah mendapatkan anggaran sebesar Rp 25 juta,” jelas Ekti saat peninjauan.

Ekti mengakui, proses rehabilitasi tidak serupa dengan membangun baru, sehingga penilaian kualitas menjadi tantangan.

Baca  Berau Tembus Lima Besar Prestasi Pembangunan Parekraf

“Meskipun tidak semua bagian rumah diganti baru, saya melihat hasilnya cukup memuaskan. Ini akan saya laporkan kepada gubernur,” ucap Ekti.

Lebih lanjut, Ekti menyampaikan akan ada revisi terhadap peraturan gubernur yang berkaitan dengan nilai anggaran, mengingat perbedaan harga material antara Kutai Barat dan Mahakam Ulu dengan kota besar lainnya.

“Ini penting agar ada penyesuaian harga yang realistis berdasarkan kondisi lokal yang telah dikaji oleh Bappeda dan Perkim,” tambahnya.

Baca  Grand Final DPSH 2023, Kajati Kaltim Beri Penilaian Sekaligus Wejangan

Kunjungan ini juga menjadi ajang persiapan Ekti untuk rapat paripurna DPRD, di mana ia akan mengusulkan revisi anggaran yang lebih tinggi, sesuai dengan hasil kajian teknis yang ada.

“Mungkin anggaran Rp 25 juta per rumah perlu dinaikkan, akan kita lihat berapa yang cocok,” tutup Ekti.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker