Wakil Ketua DPRD Bontang Desak Penanganan Serius Banjir Rob di Bontang Kuala

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua I DPRD Kota Bontang, Sitti Yara, angkat suara terkait banjir rob yang kembali melanda wilayah Bontang Kuala. Ia mendesak Pemerintah Kota Bontang segera mengambil langkah konkret karena banjir rob tersebut telah mengganggu proses belajar-mengajar secara rutin di tiga sekolah.
Tiga sekolah yang terdampak adalah MTs Al-Ikhlas, MAN Bontang, dan SDN 001 Bontang Utara. Ketiganya kerap terendam air laut saat pasang dan sulit diakses siswa dan guru, menyebabkan terganggunya kegiatan pendidikan, terutama saat intensitas banjir meningkat.
“Ini bukan sekadar soal infrastruktur. Ini menyangkut hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan aman,” ujar Sitti Yara.
Politisi PKB tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi seperti Dinas Pendidikan, PUPR, dan BPBD untuk segera mencari solusi. Ia menyarankan beberapa langkah, termasuk peninggian bangunan sekolah, perbaikan sistem drainase, bahkan relokasi sementara jika diperlukan.
Menurutnya, dampak banjir rob tidak hanya bersifat fisik, tapi juga berdampak terhadap kesehatan dan psikologis siswa. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan kepada sekolah-sekolah di wilayah rawan bencana.
Ia juga mengusulkan agar pendidikan tanggap bencana dimasukkan dalam kurikulum lokal Kota Bontang. Pelatihan mitigasi bagi siswa, termasuk antisipasi terhadap potensi kemunculan hewan liar seperti buaya, sangat penting untuk keselamatan mereka.
“Anak-anak harus tahu cara menyelamatkan diri saat kondisi darurat. Pelatihan bencana adalah bekal penting,” pungkasnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.