
Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan kebutuhan penuntutan hukum terhadap perusahaan pemilik ponton yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada Jembatan Mahakam I di Samarinda. Insiden yang terjadi pada 16 Februari 2025 ini telah menimbulkan kerusakan serius pada infrastruktur penting tersebut.
Hal ini disampaikan di TVRI Kalimantan Timur, Wagub Seno mengecam keras tindakan kelalaian yang berulang kali terjadi dan berdampak pada keselamatan publik.
“Kami tidak bisa terus menerima alasan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab tanpa adanya konsekuensi yang serius,” ucap Seno.
Wagub Seno juga menekankan bahwa peristiwa ini bukan hanya tentang kerusakan fisik jembatan, tetapi juga tentang keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur transportasi publik.
“Kami akan menuntut agar ada tindakan hukum yang tegas dan cepat, ini harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Menanggapi insiden tersebut, Seno telah memerintahkan dinas terkait untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi yang diperlukan.
“Aksi ini bukan hanya untuk memperbaiki apa yang telah rusak, tetapi untuk mengirim pesan jelas bahwa keamanan infrastruktur publik tidak boleh diabaikan,” tambahnya.
Ke depannya, pemerintah provinsi, di bawah arahan Wagub Seno, berencana untuk memperketat pengawasan terhadap segala aktivitas transportasi yang berpotensi merusak infrastruktur vital. Ini adalah langkah preventif serta responsif terhadap serangkaian kecelakaan yang telah terjadi.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.