
Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyambut baik langkah Balai Bahasa Provinsi Kaltim terkait pengutamaan bahasa Indonesia di lingkungan pemerintahan. Seno menilai hal ini penting demi menjaga konsistensi penggunaan bahasa negara di ruang publik.
“Saat ini kalau masyarakat ngomong bahasa Indonesia pasti dicampur dengan bahasa daerah (bahasa Banjar), tidak bisa kekeh dan tidak lurus dengan bahasa negara. Misalnya ngomong telur pasti intalu,” kata Seno di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Rabu (3/9/2025).
Seno menyebut nota kesepahaman terkait pengutamaan bahasa Indonesia penting untuk segera dibuat. Nantinya, aturan itu akan mengatur pola komunikasi pejabat, ASN, maupun masyarakat di ruang publik.
“Perlu ada nota kesepahaman dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga kalau ngomong telur bukan intalu lagi. Perlu pengutamaan bahasa negara di ruang publik,” ujarnya.
Menurut Seno, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tetap bisa berjalan beriringan dengan pelestarian bahasa daerah. “Tinggal penggunaannya yang harus tepat sesuai situasi dan kondisi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Widyabahasa Ahli Pertama Balai Bahasa Kaltim, Ali Kusno, juga menyampaikan sejumlah poin. Salah satunya pelaksanaan koordinasi Pemda Kaltim dan Kaltara untuk implementasi Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia. Kegiatan itu bakal digelar 18 September 2025 di Aula Kesbangpol Kantor Gubernur Kaltim.
Ali menuturkan, dukungan Pemprov Kaltim juga dibutuhkan, mulai dari penerbitan surat edaran hingga SK tim pemantau pengutamaan bahasa negara. Ia bahkan menyinggung soal Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang bahasa daerah yang tindak lanjutnya belum berjalan.
“Kami berharap Pemprov menyetujui penandatanganan nota kesepakatan dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terkait pengutamaan bahasa Indonesia, UKBI, serta pelestarian bahasa daerah di Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, Ali juga meminta dukungan untuk Duta Bahasa Kaltim, Muhammad Tirta Artesian dan Jacinta Maharani Mulawarman, yang akan mewakili daerah pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional di Jakarta, 8-13 September mendatang.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.