KaltimSamarinda

Wagub Harap Tak Ada Lagi Anak Kaltim yang Gagal Kuliah Gara-Gara Biaya

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan tekad Pemprov Kaltim untuk memastikan setiap anak daerah bisa masuk perguruan tinggi tanpa harus pusing memikirkan biaya.

Hal itu ia sampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Jumat (28/11/2025), yang dipadati ribuan mahasiswa baru.

Di depan peserta, Seno Aji mengungkapkan keluhan yang kerap diterimanya terkait banyaknya lulusan SMA yang batal kuliah karena tidak mampu membayar UKT. Menurutnya, kondisi tersebut tidak boleh lagi terjadi di Kaltim. Karena itu, ia menghadirkan Program Gratispol Pendidikan sebagai jawaban untuk membuka akses pendidikan seluas mungkin.

Baca  Hari Pertama Wagub Kaltim Sebut Berjalan Lancar

“Masih banyak anak yang mundur karena UKT. Itu yang kami hentikan lewat Gratispol,” kata Seno Aji.

Ia menyampaikan bahwa tahun 2025 difokuskan bagi mahasiswa semester satu sebagai penerima awal. Mulai 2026, bantuan akan diperluas sampai mahasiswa semester akhir. Pemprov Kaltim, tegasnya, sudah menyiapkan anggaran khusus agar perluasan program berjalan tanpa hambatan.

Baca  Rektor UMKT Lepas 3.700 Mahasiswa Ikuti Jalan Santai

Syarat mengikuti Gratispol juga dibuat sederhana: cukup memiliki KTP Kaltim dan sudah tinggal setidaknya tiga tahun di wilayah provinsi ini. Program tersebut berlaku bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Dalam kesempatan itu, Seno Aji meminta kampus mempercepat verifikasi data penerima. Ia menyinggung laporan bahwa masih ada 135 mahasiswa UINSI yang datanya belum lengkap.

“Tolong dipercepat supaya semua mahasiswa bisa merasakan kuliah gratis,” ujarnya.

Baca  Komisi III DPRD Balikpapan Bahas Aset untuk Dongkrak PAD

Program Gratispol disebutnya bukan sekadar bantuan UKT, tetapi bagian dari strategi besar pembangunan SDM Kaltim untuk menyiapkan generasi yang unggul, bahagia, sehat, dan religius. Ia berharap kebijakan ini ikut mendorong lahirnya Generasi Emas Kaltim 2030, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button