Wabup PPU Hadiri Audiensi Kemensos RI, Dorong Sekolah Rakyat Jadi Prioritas Nasional

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan. Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menghadiri audiensi bersama jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk membahas rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di wilayah PPU pada Kamis (26/06/2025).

Audiensi ini menjadi bagian dari koordinasi teknis lanjutan guna memastikan kesiapan PPU menjadi lokasi prioritas program nasional Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kemensos RI. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Sosial PPU, H. Saidin, sebagai narahubung daerah yang selama ini intens membangun komunikasi lintas kementerian.

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas ± 6,75 hektare di kawasan tahap 2B, yang bahkan telah disurvei tim dari Kementerian PUPR pada 13 Mei lalu. “Kami berharap Penajam Paser Utara dapat menjadi bagian dari program strategis ini. Anak-anak dari keluarga rentan di daerah kami sangat membutuhkan akses pendidikan yang layak dan gratis,” ujar Abdul Waris.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif nasional yang menyasar anak-anak dari keluarga masuk kategori Desil 1 dan Desil 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), guna memberikan pendidikan berkualitas secara gratis. Sekolah ini mengadopsi kurikulum nasional dengan pendekatan sosial inklusif.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada 53 titik lokasi yang siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Pemerintah pusat, menurutnya, akan terus memperluas cakupan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah secara infrastruktur dan administratif.

Wabup Waris menegaskan bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten PPU terhadap program ini bukan sekadar administratif, namun juga menyangkut penguatan komitmen daerah dalam pemberdayaan sosial dan perlindungan anak. “Kami siap dari sisi lahan, dukungan teknis, hingga mobilisasi sosial. Ini kesempatan besar bagi generasi muda di Benuo Taka,” tandasnya.

Audiensi ditutup dengan kesepahaman untuk terus memperkuat komunikasi lintas kementerian dan daerah, serta tindak lanjut administratif agar PPU dapat masuk dalam daftar prioritas tahap selanjutnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.