Editorialkaltim.com – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memastikan program umroh gratis bagi guru ngaji dan bantuan Rp150 juta per RT per tahun akan segera terealisasi. Ia menegaskan, program ini saat ini tengah memasuki tahap finalisasi regulasi agar pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai ketentuan hukum.
Rendi menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja di Kecamatan Anggana, Rabu (13/8/2025). Menurutnya, realisasi program ini merupakan bagian dari janji politik bersama Bupati Kukar Aulia Rahman Basri yang harus diwujudkan.
“Ketika aturan itu telah jadi, seluruh janji-janji dr. Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin akan berjalan dengan baik. Termasuk umroh gratis bagi guru ngaji, dan 150 juta per RT per tahun, kita harus realisasikan dengan baik,” ujarnya.
Rendi menjelaskan, proses yang sedang berjalan merupakan transisi dari Program Kukar Idaman menuju Program Kukar Idaman Terbaik. Salah satu fokusnya adalah menyempurnakan dasar hukum dan peraturan daerah yang akan menjadi landasan implementasi program.
Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak ingin terburu-buru meluncurkan program sebelum semua mekanisme hukum rampung.
“Kita harus pastikan seluruh perangkat aturan lengkap, supaya program ini tidak hanya berjalan di awal, tapi juga berkelanjutan,” tambahnya.
Rendi juga mengingatkan agar semua pihak bersabar dan mendukung proses perumusan kebijakan tersebut. Ia yakin jika semua prosedur telah dilalui, program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kukar.
“Insya Allah ini akan menjadi tonggak penting pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Guru ngaji kita diberangkatkan umroh, dan setiap RT punya anggaran besar untuk mengembangkan lingkungannya,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
