Editorialkaltim.com – – Untuk memastikan ketersediaan air bersih di wilayahnya, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, H. Rendi Solihin, mengungkapkan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk melakukan pemetaan kebutuhan air bersih di tiga kecamatan, yaitu Muara Jawa, Samboja, dan Samboja Barat.
Rendi Solihin menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan di lokasi penampungan air bersih Handil 7, Kelurahan Muara Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).
Kecamatan Muara Jawa telah memiliki fasilitas pengelolaan air bersih yang dioperasikan oleh Perumda PDAM bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dengan kapasitas mencapai 80 liter per detik. Namun, menurut Wabup Rendi, kapasitas ini masih perlu ditingkatkan.
“Kapasitas saat ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat di Muara Jawa. Kami targetkan penambahan kapasitas sebesar 20 liter per detik untuk mencapai kebutuhan penuh,” jelas Wabup Rendi.
Rendi menekankan pentingnya pemetaan kebutuhan air bersih yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan serupa di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, sehingga setiap kecamatan diharapkan dapat mandiri dalam menyediakan sumber air bersih bagi warganya.
“Pemetaan ini penting untuk menjamin bahwa setiap kecamatan memiliki sumber air bersih yang dapat diandalkan, sehingga mempermudah dalam pengelolaan dan distribusi air bersih,” tambah Wabup Rendi.
Selain itu, ia juga mengimbau agar fasilitas yang ada, termasuk mobil ambulans yang disediakan, dijaga dengan baik dan digunakan seoptimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.