Wabup Kubar Tanggapi Pandangan Fraksi Soal LKPJ 2024

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resmi menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-VIII yang digelar Senin (21/4/2025).
Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani, mewakili Pemkab menyampaikan langsung jawaban tersebut di hadapan Ketua DPRD Ridwai, Sekda Ayonius, jajaran Forkopimda, anggota legislatif, serta kepala OPD yang hadir di Ruang Sidang Utama DPRD.
Mengawali pidatonya, Wabup Nanang mengucapkan selamat Paskah kepada umat Kristiani di Kubar. Ia juga mengapresiasi saran dan masukan dari seluruh fraksi DPRD yang dinilai sebagai wujud sinergi untuk membangun pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Nanang mengapresiasi perhatian terhadap kinerja pembangunan di bidang SDM, infrastruktur, sektor unggulan, hingga tata kelola birokrasi. Pemkab disebut terus mendorong evaluasi dan koordinasi antar-perangkat daerah demi optimalisasi anggaran. Ia juga menegaskan arah pembangunan 2025–2029 menuju “Kutai Barat yang Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata dan Beradat.”
Sementara itu, untuk Fraksi Golkar, pemerintah menyambut baik penekanan fraksi terhadap pentingnya audit BPK sebagai alat ukur akuntabilitas APBD. Pemerintah berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi yang muncul serta memperkuat pengawasan internal dan eksternal. Isu stunting dan kemiskinan juga disoroti, di mana Pemkab menjanjikan sinergi lintas sektor dan kerja sama dengan Pemprov maupun pemerintah pusat.
Untuk Fraksi Gerindra Demokrat Keadilan (F-GDK), Nanang menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Ia menegaskan bahwa penguatan potensi PAD menjadi prioritas demi kemandirian fiskal.
Pemkab juga menekankan komitmen dalam penyediaan infrastruktur jalan dan air bersih. Program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) diklaim jadi salah satu fokus, melalui kerja sama dengan BUMD dan dukungan dana kampung.
“Pemerintah terus membuka ruang kolaborasi dengan DPRD dan masyarakat. Sinergi ini menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan Kutai Barat yang berkelanjutan,” tegas Nanang.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.