gratispoll
Nasional

Usai Trump Pangkas Tarif Impor, AS Suntik Investasi Rp369,9 T ke RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: BPMI Setpres)

Editoriakaltim.com – Pemerintah Amerika Serikat melalui lima perusahaan besar menyatakan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia senilai Rp369,9 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Joint Statement Indonesia-AS di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Airlangga menjelaskan bahwa gelontoran investasi ini terjadi setelah adanya kebijakan penurunan tarif impor terhadap produk Indonesia oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump. Tarif yang semula berada di angka 32% dipangkas menjadi 19%.

“Di saat yang sama, Amerika Serikat juga commit untuk investasi di Indonesia,” ujar Airlangga.

Baca  Secret Service Berhasil Tembak Mati Penembak Donald Trump saat Kampanye

Salah satu investasi terbesar datang dari ExxonMobil yang mengalokasikan US$10 miliar atau sekitar Rp162,91 triliun (asumsi kurs Rp16.291 per dolar AS) untuk proyek carbon capture storage (CCS).

Selanjutnya, perusahaan teknologi Oracle akan berinvestasi US$6 miliar atau setara Rp97,74 triliun untuk membangun pusat data di Batam. Disusul oleh Microsoft yang menggelontorkan dana US$1,7 miliar atau Rp27,69 triliun guna memperluas infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Tak hanya itu, Amazon juga akan memperkuat ekspansi teknologi digitalnya di Indonesia dengan investasi sebesar US$5 miliar atau Rp81,45 triliun. Sementara itu, General Electric Energy Healthcare melalui kemitraan dengan Kalbe akan menginvestasikan Rp178 miliar untuk pembangunan fasilitas produksi alat kesehatan city scan di Jawa Barat.

Baca  Joe Biden Sebut Akan Maju Pilpres Jika Donald Trump Nyapres Lagi

“Pabriknya di Jawa Barat, tahap awal akan investasi Rp178 miliar,” jelas Airlangga.

Airlangga juga mengungkap bahwa investasi di sektor data center menjadi fokus utama bagi investor asal Amerika. Tercatat 12 perusahaan AS telah merealisasikan proyek pembangunan pusat data di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft, Equinix, Oracle, Google Cloud, hingga CloudFlare.

Baca  Donald Trump Kritik Keras Joe Biden yang Mundur dari Pilpres 2024, Tidak Layak Menjabat

“Ini (data center) seluruhnya bekerja sama dengan AWS,” tambahnya.

Investasi ini dinilai akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu hub digital utama di kawasan Asia Tenggara, seiring dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur teknologi dan transformasi digital nasional.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button