Editorialkaltim.com – Provinsi Riau dijadikan sebagai salah satu daerah percontohan untuk mengentaskan kemacetan di Kota Samarinda.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperda) DPRD Samarinda, Kamaruddin, mengatakan jika kemacetan terjadi disebabkan pertumbuhan kendaraan yang pesat, namun tidak diimbangi dengan penambahan infrastruktur jalan.
“Kendaraan terus bertambah, tapi ruas jalan tetap. Sehingga, kemacetan terjadi hampir di setiap titik kota,” kata Kamaruddin.
Dengan demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan DPRD Kota Samarinda mendorong terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) tentang transportasi massal.
Ia menyebutkan, dalam rangka penyusunan peraturan terkait transportasi publik, pemerintah daerah akan menyusun rancangan awal terlebih dahulu.
Sebagai bagian dari proses itu, DPRD dan Dinas Perhubungan Samarinda (Dishub) akan melakukan studi kasus ke daerah yang dianggap berhasil menerapkan sistem transportasi publik.
“Riau kita jadikan percontohan karena kondisinya secara geografis mirip dengan Samarinda,” ujarnya.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa upaya tersebut bisa didukung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), asalkan program itu dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Jangka Menengah Daerah (RKJMD).
“Bisa saja, kalau itu masuk pada RKJMD,” pungkasnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
