Kukar

Upacara dan Perpisahan di Dinas Koperasi dan UKM Kutai Kartanegara: Sebuah Hari Penuh Penghargaan dan Refleksi

Apel pagi sekaligus halal bihalal dan pelepasan purna tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, H Sunggono, memimpin apel pagi di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kukar, yang terletak di Jalan Danau Aji, Kelurahan Melayu, Tenggarong. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga diisi dengan acara halal bihalal dan momen perpisahan untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H Tajuddin, yang memasuki masa pensiun.

Pada kesempatan ini, Bupati Kukar melalui sambutan yang dibacakan oleh Sunggono, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada H. Tajuddin atas dedikasi dan kontribusi selama 38 tahun lebih berkarir. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati mengingatkan tentang pentingnya menjalankan tugas dengan baik sebelum memasuki masa pensiun.

Baca  Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional di Kukar, Upaya Pembinaan Talenta Muda

Menurut Sunggono, ada permasalahan signifikan dalam sektor koperasi dan UKM, terutama kurangnya peran koperasi dalam perekonomian masyarakat dan rendahnya daya saing UKM. “Ini menjadi fokus kami untuk meningkatkan melalui sertifikasi dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Sunggono saat peninjauan pameran karya di lokasi.

Sunggono juga menyatakan, sistem penilaian kinerja ASN seringkali tidak mencerminkan realitas yang ada, sehingga perlu adanya penyesuaian untuk menjawab tuntutan zaman, khususnya di era revolusi industri 4.0. “Kami perlu mempercepat penyesuaian antara kinerja ASN dan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Baca  Peran Bunda PAUD Kukar dalam Penanganan Stunting dan Transisi PAUD ke SD

Perubahan di era digital dan dinamika sosial menuntut ASN untuk memiliki nilai dasar yang kuat dan komitmen untuk melayani. “Nilai-nilai ini harus menjadi bagian dari DNA setiap ASN di Kutai Kartanegara,” tambah Sunggono, mengacu pada ‘core values’ ASN yang mencakup berakhlak dan bangga melayani.

Dalam mengatasi isu seperti stunting dan kemiskinan, Dinas Koperasi dan UKM diharapkan dapat menjadi lebih inovatif dan responsif. “Kami membutuhkan solusi kreatif untuk mengintegrasikan program penanganan stunting dan kemiskinan dalam strategi kami,” pungkas Sunggono di akhir sambutannya. (shn/adv).

Baca  DKP Kukar Siapkan Rp 219 Miliar Bantuan Nelayan dan Pembudidaya Ikan Tahun 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button