UMKM di Sekolah Dapat “THR”, Retribusi Sewa Kios Digratiskan

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan kabar baik bagi pelaku UMKM yang beroperasi di fasilitas pendidikan. Melalui program pembebasan retribusi sewa kios, lapak, dan kantin selama enam bulan, para pedagang di sekolah-sekolah kini bisa mengalihkan biaya sewa untuk memutar modal usaha mereka.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati, turun langsung memantau pelaksanaan program tersebut, Rabu (16/4/2025). Dalam kunjungannya ke SMKN 6 Balikpapan, ia mendapati respons positif dari para pelaku UMKM yang merasakan langsung dampak kebijakan ini.
“Setiap bulan biasanya kami bayar Rp500 ribu, jadi dalam enam bulan ini seperti dapat THR Rp3 juta. Terima kasih Pak Gubernur,” ujar Joko Santoso, salah satu pengelola kantin di SMKN 6 Balikpapan.
Program ini merupakan bagian dari salah satu dari tiga inisiatif Tunjangan Hari Raya (THR) dari Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2025 di fasilitas yang berada di bawah kewenangan retribusi Pemprov.
Dewi Susanti, Pengelola BLUD SMKN 6 Balikpapan, menyambut baik inisiatif ini.
“Belum pernah ada program THR seperti ini bagi warga kecil, terutama pengelola kantin. Dan ini berlaku selama 6 bulan,” ujarnya.
SMKN 6 Balikpapan sendiri merupakan juara pertama Sekolah Digital se-Kaltim tingkat SMA/SMK tahun 2024. Menurut Ismiati, program ini adalah bagian dari strategi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha skala mikro dan kecil.
“Program ini sangat membantu pelaku UMKM karena mereka bisa alihkan dana sewa untuk memperkuat usaha,” jelasnya.
Pemprov berharap stimulus ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dan memberikan efek berganda bagi perekonomian daerah.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com.
Follow instagram “editorialkaltim”, klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.