UEFA Rilis Ranking Terbaru Klub-klub Terbaik di Eropa, Didominasi Tim Liga Inggris
Editorialkaltim.com – Dalam pengumuman terbarunya, UEFA merilis daftar klub terbaik Eropa untuk tahun ini, dengan Manchester City dari Premier League mengukir namanya di puncak. Kemenangan sebagai juara Liga Champions 2022/2023 menjadikan mereka treble winners, sebelumnya meraih gelar Premier League dan FA Cup.
The Citizens, yang dipimpin oleh Josep Guardiola, juga memenangi Piala Super Eropa 2023 dengan mengalahkan Sevilla melalui adu penalti (5-4) setelah imbang 1-1 dalam 90 menit. Gelar ini merupakan trofi pertama Guardiola bersama skuadnya, dan kini mereka berada di puncak perburuan trofi Piala Dunia Antarklub FIFA.
Di urutan kedua, Bayern Munchen dari Jerman menempati posisi setelah meraih gelar juara Bundesliga musim 2022/2023 dan berhasil lolos ke Liga Champions selama 5 tahun berturut-turut.
Raksasa Spanyol, Real Madrid, berada di peringkat ketiga setelah meraih trofi Copa del Rey musim 2022/23 dengan mengalahkan Osasuna 2-1 di partai puncak. Real Madrid tetap kokoh sebagai klub dengan jumlah gelar juara Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah, mengoleksi 14 trofi sejak tahun 1956.
Berikutnya, ini adalah daftar 10 klub dengan nilai koefisien tertinggi UEFA:
- Manchester City: 141.000 Poin
- Bayern Munich: 136.000 Poin
- Real Madrid: 123.000 Poin
- Paris Saint Germain: 108.000 Poin
- Liverpool: 107.000 Poin
- Inter Milan: 99.000 Poin
- RB Leipzig: 96.000 Poin
- Chelsea: 96.000 Poin
- Manchester United: 92.000 Poin
- AS Roma: 91.000 Poin
Penilaian peringkat terbaik klub UEFA
Koefisien klub dihitung berdasarkan poin yang diperoleh klub selama lima musim terakhir atau 20% koefisien liga selama periode yang sama.
Metode perolehan poin UEFA mencakup kemenangan (dua poin), hasil seri (satu poin), dan kekalahan (nol poin) pada pertandingan utama Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa. Hasil pertandingan setelah perpanjangan waktu diikutsertakan, namun adu penalti dianggap hasil seri.
Poin bonus diberikan untuk kelolosan ke babak grup Liga Eropa dan Liga Konferensi Eropa, bukan sebagai tambahan kemenangan/hasil seri, melainkan jatah poin minimum bagi klub-klub partisipan. Sementara poin bonus untuk kelolosan ke babak grup Liga Champions menjadi tambahan kemenangan/hasil seri.
Hasil babak kualifikasi hanya diperhitungkan jika sebuah klub tersingkir pada salah satu babak kualifikasi. Jika tidak, hasil babak kualifikasi hanya diperhitungkan untuk koefisien liga dan dibagi dua.Setiap klub tidak mendapat poin pada babak kualifikasi Liga Champions dan babak kualifikasi Liga Eropa karena klub-klub tersebut dapat berpindah ke Liga Eropa dan/atau Liga Konferensi Eropa dan mendapat poin dari partisipasi pada kompetisi tersebut.
Inilah cara UEFA mengukur prestasi klub-klub Eropa, memastikan bahwa kompetisi di Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa tetap menjadi panggung penting bagi peraih prestasi tertinggi di lapangan hijau. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
