gratispoll
Internasional

Genosida Gaza Makin Ngeri, Total Warga Palestina Tewas Tembus 39 Ribu

Warga Palestina berkumpul di pemakaman Tal Al-Sultan, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan pada tanggal 26 Februari 2024. (Foto: Reuters/Mohammed Salem)

Editorialkaltim.com – Konflik yang terus berkecamuk di Gaza, Palestina, semakin memakan korban. Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, mengumumkan peningkatan jumlah korban tewas yang tragis, mencapai 39.258 orang sejak Israel memulai serangannya pada 7 Oktober 2023. Konflik ini telah berlangsung lebih dari sembilan bulan.

Menurut laporan AFP pada Sabtu (27/7/2024), militer Israel belum menghentikan serangan mereka, bahkan saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengunjungi Amerika Serikat. Serangan udara terkini telah menyasar area Khan Younis di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah dan memaksa ribuan warga sipil untuk mengungsi dari kediaman mereka.

Baca  70 Ribu Anak di Gaza Alami Gejala Kurang Gizi, WHO Sebut Ini Sudah Masuk Fase Bencana

Dalam sebuah pidato di hadapan Kongres AS, Netanyahu menyatakan kebulatan tekadnya untuk melanjutkan operasi militer hingga “Hamas dihancurkan”. Sementara itu, serangan terbaru yang dilaporkan oleh Reuters pada Kamis (25/7/2024) terjadi beberapa jam sebelum pidato Netanyahu, menambah panjang daftar penderitaan penduduk Gaza.

Para pejabat kesehatan di Gaza juga melaporkan dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah menewaskan setidaknya 55 orang lagi.

Baca  Kutuk Tindakan Israel Di Gaza, Parlemen Irlandia: Saya Berdoa Netanyahu Terbakar di Neraka

Kondisi di Gaza semakin parah, dengan warga sipil seperti Ghada, yang telah mengungsi enam kali bersama keluarganya, mengungkapkan keputusasaan dan kelelahan mereka.

“Warga Gaza bertanya-tanya, ke mana lagi kami harus pergi? Apakah melintasi lautan adalah jawabannya?” ujar Ghada.

“Kami kelelahan, kelaparan, dan hanya ingin perang ini berakhir. Setiap hari yang berlalu, keluarga kami semakin terancam terhapus dari keberadaan,” tambahnya. (ndi)

Baca  Menteri AS Desak Israel Tak Picu Perang Lebih Besar di Lebanon, Ada Apa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button