Triwulan II 2023, Investasi di Kaltim Tembus Rp15,54 Triliun

Kegiatan pertambangan di PT. Bayan Resources
(Foto: Dok Bayan)

Editorialkaltim.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur mengumumkan hasil realisasi investasi periode April-Juni 2023 yang mencapai angka sebesar Rp 15,54 triliun.

Meskipun mengalami peningkatan tipis sebesar 0,79% jika dibandingkan dengan Triwulan II tahun sebelumnya yang mencapai Rp 15,42 triliun, capaian ini tetap menggembirakan.

Data yang dirilis menunjukkan bahwa investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada Triwulan II tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang positif, mencapai total sebesar Rp 10,99 triliun.

Lebih menariknya lagi, terdapat peningkatan jumlah proyek yang mencapai 3.681 proyek, menandakan minat para investor untuk mengembangkan usahanya di berbagai sektor.

Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur turut merasakan manfaat dari lonjakan investasi ini. Kota Balikpapan menjadi daearh dengan investasi paling besar, mencapai Rp 3,24 triliun atau sekitar 29,51% dari total investasi PMDN.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau masing-masing berkontribusi dengan angka Rp 2,39 triliun (21,78%) dan Rp 1,03 triliun (9,43%).

Tak hanya berfokus pada investasi, DPMPTSP juga memperhatikan dampak investasi terhadap penyerapan tenaga kerja.

Periode Triwulan II tahun 2023 berhasil menyerap sebanyak 12.827 tenaga kerja dari PMDN dan PMA.

Terkait penyerapan tenaga kerja dari PMDN, Kutai Timur paling banyak penyerapannya yaitu sebanyak 2.942 orang, kemudian disusul Balikpapan sebanyak 1.545 orang, Kutai Kartanegara sebanyak 1.329 orang. Total penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 11 orang. Total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan asing selama periode Triwulan II ini sebanyak 9.325 orang.

Investasi asing juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur. Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan II 2023 mencapai US$ 307,41 juta atau setara dengan Rp 4,54 triliun.

Berdasarkan data, Kabupaten Kutai Timur memberikan sumbangan paling signifikan dengan nilai US$ 92,63 juta atau sekitar Rp 1,37 triliun, membentuk 30,13% dari total realisasi PMA.

Tenaga kerja yang diserap dari PMA meliputi Kutai Kartanegara yaitu sebanyak 1.848 orang, disusul Kutai Timur sebanyak 476 orang. Dan Balikpapan sebanyak 305 orang. Total penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 26 orang. Total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan Asing selama peride Triwulan II ini sebanyak 3.502 orang

Untuk peringkat provinsi Kalimantan Timur pada level nasional, realisasi investasi PMDN pada Triwulan II tahun 2023 menempati urutan ke-5, setelah Provinsi DKI Jakarta, Riau, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sedangkan untuk PMA berada di urutan ke-10, setelah Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Maluku Utara, Riau, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Meski demikian, capaian ini masih perlu diupayakan lebih lanjut, mengingat target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp 64,5 triliun. Hingga saat ini, realisasi investasi baru mencapai 48,01% dari target tersebut. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version