Transformasi ASN Kutai Timur, DPPKB Kerja Sama Puslatbang KDOD Samarinda
Editorialkaltim.com – Untuk menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat kapabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda. Mereka menggelar bimbingan teknis di Hotel Five Premiere Samarinda, menargetkan peningkatan kompetensi ASN untuk lebih efektif dalam pengelolaan program-program strategis.
Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, dan Widya Iswara DR Rahmat Suparman, turut hadir sebagai pemateri utama. Muhammad Aswad dalam presentasinya, menekankan pentingnya kepemimpinan transformasional dalam mengarahkan organisasi agar mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat. “Transformasi tidak hanya sekedar perubahan, tetapi juga melibatkan inovasi dan kesiapan dalam menghadapi tantangan,” ujar Aswad dalam acara tersebut.
Dalam sesi bimtek, Aswad juga menyoroti kebutuhan untuk investasi berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia. “Mengingat dinamika global yang terus berubah, sangat krusial bagi ASN untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka,” tambahnya, menekankan urgensi adaptasi yang berkelanjutan.
DR Rahmat Suparman mengambil pendekatan praktis dalam sesi manajemen kinerja organisasi, mengajak peserta untuk menerapkan teori cascading goals untuk aligment tujuan organisasi dengan kegiatan harian. “Menerjemahkan target RPJMD ke dalam aktivitas sehari-hari adalah kunci keberhasilan kita,” ungkap Rahmat, menambahkan pentingnya pelatihan berorientasi hasil untuk efektivitas organisasi.
Sesi ini tidak hanya mengedepankan teori tetapi juga interaksi praktis, dimana peserta dibimbing untuk menerapkan konsep yang dipelajari ke dalam rencana kerja mereka. Rahmat menyarankan, “Agar lebih efektif, kita perlu lebih banyak sesi yang berfokus pada aplikasi praktis dari konsep yang kita bahas hari ini.”
Kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPPKB Kutim untuk memastikan bahwa ASN tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga siap untuk perubahan yang akan datang. “Pelatihan ini adalah investasi ke dalam masa depan kita. ASN yang terlatih dan berkompeten adalah kunci untuk mewujudkan layanan publik yang responsif dan inovatif,” pungkas Kepala DPPKB Kutim di akhir sesi.
Diharapkan dengan bimtek ini, ASN Kutim tidak hanya terampil dalam tugas-tugas rutin mereka, tetapi juga menjadi pemimpin perubahan yang proaktif dalam memajukan pelayanan publik di Kutai Timur. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.