Samarinda

Tragedi Tenggelam di Bekas Kolam Tambang, Samri Minta Pengusaha Bertanggungjawab

Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, memberikan tanggapannya mengenai insiden tragis tenggelamnya dua anak di bekas kolam tambang. Dalam wawancara via telepon, beliau menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, salah satu korban, anak bernama MR, berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit IA Moeis, sementara anak yang lain, RP, ditemukan meninggal dunia. Samri Shaputra menekankan bahwa pemilik tambang perlu bertanggung jawab atas kejadian ini dan mendukung keterlibatan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut.

Baca  Dewan Dukung Revitalisasi Pasar dengan Syarat Perencanaan Matang

“DPRD berencana mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Samarinda, pemilik perusahaan tambang, dan instansi terkait untuk mencari solusi guna mencegah insiden serupa terjadi lagi,” jelas Samri pada Senin (06/05/2024).

Samri juga menambahkan pentingnya pengawasan yang ketat dari orang tua terhadap anak-anak mereka. “Kita harap perlunya tindakan antisipatif dan solutif agar tidak ada korban lainnya,” tutupnya. (Adr/lin/adv)

Baca  Tanpa Guru, Samri Akui Tidak Jadi Apa Apa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button