
Editorialkaltim.com – Tragedi memilukan kembali terjadi di perairan Kalimantan Timur. Holif Fatur Rosida, seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, hilang setelah diterkam buaya saat berenang di sungai Kampung Kasai, Kabupaten Berau, lima hari yang lalu, pada tanggal 2 April 2025.
Kejadian naas itu terjadi ketika Holif asyik berenang bersama teman-temannya. Menurut kesaksian teman korban, buaya tersebut sudah terlihat sebelum Holif diserang.
“Teman-temannya sempat meneriakinya untuk keluar dari air, tetapi terlambat,” jelas Endrow Sasmita, Kasi OPS Siaga Kantor SAR Balikpapan.
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Basarnas, Polri, TNI, PMI, ERG Berau Coal, serta warga lokal masih terus melakukan pencarian.
“Sampai saat ini, Holif belum ditemukan,” kata Nofian Hidayat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau seperti dikutip kompascom, Selasa (8/4/2025).
Lebih dari 40 personel dengan lima unit armada perahu telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian di sungai.
Pencarian juga melibatkan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Berau untuk mengatasi masalah satwa liar yang semakin meningkat di area tersebut.
“Kami berharap bisa menemukan Holif secepatnya, sekaligus mengurangi risiko serangan buaya di masa yang akan datang,” ujar Nofian.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.