gratispoll
BalikpapanKaltim

Tragedi KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Desak Evaluasi Sistem Transportasi Laut

Gubernur Kaltim saat penyerahan santunan kepada ahli waris korban di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Balikpapan (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan awal pekan ini memantik perhatian serius Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di sektor transportasi laut.

Berbicara dalam penyerahan santunan kepada ahli waris korban di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Balikpapan, Kamis (8/5/2025), Gubernur yang akrab disapa Harum itu menegaskan perlunya pembenahan menyeluruh dalam sistem transportasi publik.

Baca  Guru Penggerak Paser Siap Cetak Pemimpin Pendidikan

“Ini bukan sekadar kecelakaan biasa. Setiap kejadian yang melibatkan korban jiwa harus jadi alarm keras bagi kita semua. Keselamatan mesti jadi prioritas utama, terutama di moda transportasi laut,” ujar Harum.

Ia meminta agar seluruh pemangku kepentingan, mulai dari regulator hingga operator, tak lagi abai terhadap aspek keamanan. Menurutnya, instansi seperti KSOP, PT Sadena selaku operator kapal, hingga Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), harus meningkatkan standar pelayanan.

Baca  Gubernur Kaltim Gercep! Cek Langsung SPBU di Samarinda Pastikan Kualitas BBM

“Kita tidak bisa terus-terusan membiarkan celah yang sama. Kecelakaan ini menunjukkan ada yang salah dalam sistem kita. Saya minta semua pihak introspeksi dan bergerak cepat memperbaiki,” imbuhnya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat PT Jasa Raharja dalam menyalurkan santunan kepada keluarga korban. Ia menyebut hal ini sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang berduka.

Di tempat yang sama, Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Wanda P Asmoro, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan santunan sesuai standar pelayanan maksimal dalam 2×24 jam.

Baca  Pj Gubernur Kaltim Tinjau Pelaksanaan Pemilu di TPS 09 Kelurahan Bandara Samarinda

“Masing-masing korban menerima santunan Rp50 juta. Karena statusnya kru kapal, ada tambahan Rp75 juta dari Jasa Raharja Putra. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap keselamatan transportasi nasional,” ujar Wanda.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button