Nasional

TKN Sebut Jokowi Bakal Berperan dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo (Foto : Dok Ist)

Editorialkaltim.com – Dalam perkembangan terbaru politik Indonesia, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo akan memegang peran penting dalam pembentukan kabinet pemerintahan baru, seiring dengan kemenangan potensial pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Drajad Wibowo, dalam pernyataannya yang dilansir dari CNN Indonesia pada Senin (26/2/2024), menyatakan bahwa keikutsertaan Presiden Jokowi dalam proses pembentukan kabinet tidaklah mengherankan, mengingat visi-misi Prabowo-Gibran yang dibangun atas dasar pencapaian pemerintahan Jokowi serta presiden-presiden sebelumnya.

Baca  Pengamat Ragukan Kapasitas Gibran Rakabuming Pimpin Golkar, Belum Teruji

“Presiden Jokowi akan memiliki peran signifikan dalam pembentukan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Drajad.

Menurut Drajad, ada tiga alasan utama mengapa Jokowi akan terlibat. Pertama, karena visi-misi Prabowo-Gibran yang ingin membangun atas pencapaian pemerintahan Jokowi.

Kedua, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan, menyempurnakan, dan memperluas kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan Jokowi, termasuk program Ibu Kota Negara (IKN), hilirisasi, pembangunan infrastruktur, dan bantuan sosial.

“Ketiga, popularitas dan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap Presiden Jokowi dianggap akan memberikan dukungan yang signifikan terhadap pembentukan kabinet tersebut,” jelas Drajad.

Baca  Kemlu Ungkap 166 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Terbanyak di Malaysia

Dalam konteks elektabilitas, sebelumnya Lembaga Survei KedaiKOPI mengindikasikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dalam Pilpres 2024 berkat dukungan dari Presiden Joko Widodo.

“Prabowo sebetulnya punya simpanan elektabilitas sudah 40 persen. Kalau sekarang dia ada di 59 persen, itu bantuan dari Pak Jokowi juga,” ungkap Hendri Satrio, pendiri KedaiKOPI, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (14/2/2024).

Baca  Jokowi Minta Bendahara Negara Tambah Anggaran Bulog Rp19 Triliun, Bansos Beras Diperpanjang hingga Juni 2024

Diketahui Efek Jokowi merujuk pada dampak kepopuleran Presiden Jokowi terhadap dinamika politik di Indonesia, khususnya bagaimana dukungannya terhadap Prabowo membawa pendukung Jokowi untuk ikut mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 dan menang satu putaran. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button