Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menekankan pentingnya pendidikan politik untuk masyarakat menjelang Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
“Perlu ada peningkatan pendidikan politik sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Tujuannya agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat berlangsung dengan aman, damai, kondusif, dan berkualitas,” ujar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Menko Polhukam menambahkan pendidikan politik esensial bagi masyarakat untuk memahami betapa pentingnya menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada mendatang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pemilih yang abstain dan meningkatkan kualitas demokrasi.
Lebih lanjut, Hadi menekankan bahwa pendidikan politik juga bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap hoaks yang kerap tersebar di media massa dan media sosial.
“Kita ingin masyarakat tidak hanya cerdas dalam memilih, tapi juga tangguh dalam menghadapi berita yang tidak benar. Dengan pendidikan politik, masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada, memastikan semua pihak bermain sesuai aturan,” jelasnya.
Menko Polhukam juga menyebut bahwa pendidikan politik ini adalah tanggung jawab bersama antara TNI, Polri, Bawaslu, KPU, kalangan intelektual, serta media massa.
“Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk media, kita bisa memastikan informasi yang disajikan kepada masyarakat adalah akurat, berimbang, dan bebas dari hoaks. Ini akan membantu Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar tanpa ada gangguan konflik,” pungkas Hadi. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
