gratispoll
KaltimSamarinda

Tiap Hari 4–5 Warga Kaltim Jadi Korban Kekerasan

Ilustrasi kekerasan anak (Foto: Shuttersstcok)

Editorialkaltim.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim merilis data mencemaskan soal kasus kekerasan. Hingga 31 Agustus 2025 tercatat 916 kasus, dengan korban mencapai 936 orang.

“Kalau dirata-rata, tiap bulan ada 123 korban. Artinya setiap hari ada 4–5 orang yang mengalami kekerasan. Itu pun baru data yang masuk laporan, di lapangan bisa jauh lebih besar,” kata Kepala DP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, Rabu (24/9/2025).

Baca  Optimalkan Plaza 21 Sebagai Kantong Parkir, Anhar Sarankan Pemkot Samarinda

Menurut Soraya, tren kekerasan sempat turun di 2024, dari 1.108 menjadi 1.002 kasus. Namun, di 2025 jumlah kasus kembali tinggi.

“Hingga Agustus saja sudah 916, padahal ini baru pertengahan tahun,” jelasnya.

Samarinda menjadi daerah dengan catatan laporan tertinggi. Hal itu disebut dipengaruhi oleh akses pelaporan yang lebih mudah dibanding daerah lain.

Baca  Anggota DPRD Kaltim Ekti Imanuel Desak Percepat Pembangunan Sambungan Listrik bagi Desa Tertinggal

“Di Samarinda kanal pelaporan lebih cepat. Bukan berarti daerah lain minim kasus, hanya saja tidak semua terlapor,” jelasnya.

Soraya menegaskan bahwa kasus kekerasan tidak boleh dianggap sepele.

“Berbagai bentuk kekerasan menimbulkan penderitaan fisik maupun mental. Ini sangat mengganggu kehidupan kita bersama. Karena itu, penanganan dan pencegahan harus jadi perhatian utama,” tegasnya.(ndi)

Baca  Sudah Saatnya Bisnis Batu Bara Beralih, Celni: Buka Peluang Usaha Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button