Thohiron Kritik Program Gaspol: Bereskan Dulu Beasiswa Kaltim Tuntas!

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyindir keras kebijakan Pemprov Kalimantan Timur yang menggulirkan program Gaspol sebelum menuntaskan komitmen Beasiswa Kaltim Tuntas. Ia menegaskan, hak mahasiswa penerima beasiswa lama harus dipenuhi terlebih dahulu.
“Gaspol boleh dijalankan, tapi jangan lupakan yang lama. Ada mahasiswa semester tiga ke atas yang haknya belum jelas. Dananya sudah ada di rekening, tapi mereka tak bisa mencairkannya,” ujar Thohiron, Selasa (10/6/2025)
Menurut Ketua Komisi II DPRD PPU itu, kebijakan baru ini tidak menyentuh mahasiswa yang sudah lebih dulu dinyatakan layak mendapatkan bantuan. Ia menyebut pencairan yang tertahan sebagai bentuk ketidakadilan.
“Pemerintah provinsi dulu yang seleksi dan nyatakan mereka layak. Tapi sekarang malah terabaikan. Ini bukan soal anggaran baru, tapi soal komitmen kepada mahasiswa yang sudah diberi SK,” kritiknya.
Thohiron meminta Pemprov Kaltim, khususnya Gubernur, segera menyelesaikan kewajiban terhadap penerima Beasiswa Kaltim Tuntas. Ia mengingatkan bahwa hak mahasiswa bukan untuk ditunda, apalagi diabaikan.
“Ini soal tanggung jawab. Jangan sampai mahasiswa jadi korban kebijakan yang berubah-ubah. Selesaikan dulu yang lama, baru bicara program baru seperti Gaspol,” tutupnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.