Editorialkaltim.com – Desa Adang Jaya, yang terletak di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, masih tertinggal dibandingkan desa lain di wilayah tersebut. Kepala Desa Adang Jaya, Sajio, mengungkapkan kondisi desanya yang terisolasi, terutama karena kondisi infrastruktur jalan yang buruk, terutama saat musim hujan.
“Beberapa tahun lalu, jalan antara Adang Jaya dan Muara Adang 2 sangat sulit dilewati, khususnya saat hujan. Namun, alhamdulillah, saat ini sudah mulai ada perbaikan dan bisa dilalui dengan mudah,” ujar Sajio saat kunjungan Bupati Paser, Fahmi Fadli pada Jumat (20/9/2024).
Selain masalah jalan, Desa Adang Jaya juga menghadapi masalah infrastruktur lain seperti kondisi Kantor Desa yang memprihatinkan, beberapa jembatan yang rusak, serta masjid yang memerlukan renovasi.
Masyarakat juga mengharapkan perbaikan untuk SDN 037 Long Ikis yang telah berdiri sejak 1997 dan belum pernah direnovasi.
“Bangunan sekolah ini sudah tidak layak, dan anak-anak kami kesulitan belajar di lingkungan yang seperti ini,” ungkap Sukini, salah satu warga Desa Adang Jaya.
Masyarakat desa juga menghadapi masalah dalam memenuhi kebutuhan air bersih, yang menjadi sangat kritis saat musim kemarau.
Selain itu, Sukini berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan dan fasilitas bagi guru-guru TK, termasuk program satu guru satu laptop.
“Masyarakat Desa Adang Jaya sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab Paser untuk memenuhi kebutuhan dasar kami dan memperbaiki infrastruktur kami,” pungkas Sukini. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.