Nasional

Temuan Mengejutkan Pansus Haji! Ketidakcocokan Data Mahram Terungkap, PKS Minta Audit Mendesak

Wakil Ketua Pansus Hak Angket Haji dari Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah (Foto: Humas DPR RI)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket, Ledia Hanifa Amaliah, mendesak Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Audit ini diajukan menyusul temuan adanya ketidakcocokan data dalam penggabungan mahram untuk haji 2024.

Dalam pertemuan dengan Direktur Haji Dalam Negeri dan Haji Khusus Kemenag yang berlangsung di Gedung DPR, Senin (9/9/2024), Ledia menyatakan adanya ketidakcocokan data.

Baca  Pansus Haji Ungkap Dugaan Gratifikasi Pejabat Kemenag, Jemaah Baru Langsung Berangkat

“Temuan kami adalah adanya ketidakcocokan data penggabungan mahram padahal jelas peraturan mengatur penggabungan mahram itu harus match datanya.”

Ledia juga menegaskan ada tiga syarat utama dalam penggabungan mahram untuk musim haji tahun depan.

“Pertama, harus memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah atau akta kelahiran dan Kartu Keluarga yang dilegalisir serta distempel basah oleh pejabat yang berwenang,” ujarnya.

Baca  PUPR Sebut Air Bersih Masuk ke IKN 17 Juli 2024

Syarat kedua, jemaah haji yang akan digabung harus sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap pertama.

Ketiga, mereka harus terdaftar sebagai jemaah haji reguler sebelum 13 Mei 2019 dan berasal dari provinsi yang sama, serta memenuhi syarat Istitha’ah Kesehatan.

“Kemungkinan ada yang datanya tidak cocok karena mendaftar sebelum menikah. Namun, seharusnya Siskohat segera memperbarui data jika ada ketidaksesuaian,” tambah politisi dari PKS tersebut.(ndi)

Baca  Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak Melonjak, PKS Desak Pemerintah Gerak Cepat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker