
Editorialkaltim.com – Persoalan banjir di Kota Tepian bukan merupakan hal baru. Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Samarinda guna melakukan pengendalian banjir tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Achmad Sukamto mengatakan, kawasan yang terdampak banjir kebanyakan terjadi di wilayah Samarinda Utara.
“Tidak bisa teratasi untuk persoalan banjir ini. Akan tetapi yang hanya bisa dilakukan adalah membangun kolam retensi,” ucap Achmad Sukamto, Selasa (22/4/2025).
Ia menilai, pengendalian banjir dengan cara membangun kolam retensi dapat dilakukan sebagai penampungan air hujan sementara waktu dan mengurangi risiko banjir.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah melakukan pengecekan lokasi strategis di kawasan Jl Damanhuri, yang digadangkan akan dibangun kolam retensi.
“Kolam retensi itu harus segera dibangun. Terutama masalah infrastruktur, dan juga semenisasi jalan. Semuanya harus diupayakan terealisasi,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegunaan dari kolam retensi yakni sebagai pencegah banjir, dan juga sebagai konservasi air, karena mampu meningkatkan cadangan air tanah setempat. (Nit)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.