gratispoll
Kukar

Tekan Kemiskinan, Desa Perdana Siapkan 80 Hektare Lahan Sawit untuk Warga Kurang Mampu

Lahan Sawit

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Perdana di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah merancang langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan sektor perkebunan. Salah satu program utamanya adalah penyediaan lahan seluas 80 hektare untuk budidaya kelapa sawit yang akan difokuskan bagi warga kurang mampu.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Perdana, Pitoyo, yang menyebut bahwa sekitar 40 persen warga di desanya masih tergolong miskin berdasarkan data desa. Pemerintah desa berupaya menjadikan lahan perkebunan sebagai solusi jangka panjang untuk menciptakan kemandirian ekonomi.

Baca  HUT TNI ke-78, Bupati dan Dandim 0906/KKR Zumba Bareng Masyarakat Sebulu

“Ini bukan hanya soal menanam sawit, tapi membangun masa depan. Kami ingin masyarakat punya akses produktif, bukan sekadar menerima bantuan,” kata Pitoyo pada Rabu (14/5/2025). Ia menekankan bahwa program ini juga akan didukung dengan penyediaan bibit dan pembinaan intensif bagi warga penerima manfaat.

Selama ini, sebagian masyarakat masih bergantung pada bantuan langsung tunai seperti Dana Desa Alokasi (DDA). Namun menurut Pitoyo, bantuan tersebut hanya bersifat jangka pendek dan belum mampu mengubah struktur ekonomi rumah tangga secara menyeluruh. “Rp300 ribu sebulan memang membantu, tapi tidak cukup untuk mendorong perubahan hidup yang berkelanjutan,” jelasnya.

Baca  Karang Taruna Desa Perdana Fokus di Bidang Olahraga, Tantangan Partisipasi Jadi Sorotan

Dengan sistem perkebunan yang lebih terorganisir, pemerintah desa berharap bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Program ini juga dipandang sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai ketergantungan terhadap bantuan sosial.

Lebih lanjut, Pitoyo menjelaskan bahwa pengelolaan lahan akan melibatkan warga secara langsung dengan pendekatan gotong royong. Pemerintah desa akan menggandeng penyuluh pertanian dan pihak terkait untuk memastikan program berjalan secara teknis dan ekonomis. “Kami ingin memberdayakan warga, bukan sekadar memberi,” tegasnya.

Baca  Pemkab Kukar Ajak Masyarakat Dukung Polisi Jaga Keamanan Pemilu 2024

Jika berhasil, inisiatif ini tidak hanya menurunkan angka kemiskinan tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan. Desa Perdana pun optimis menjadi salah satu contoh pemberdayaan berbasis pertanian yang berkelanjutan di Kukar. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button