Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) memastikan bahwa pembangunan di daerahnya tetap bisa berjalan tanpa membebani rakyat. Salah satunya terlihat dari tarif pajak kendaraan bermotor yang tercatat paling rendah di Indonesia.
“Tarif pajak kendaraan di Kaltim hanya 0,8 persen. Ini yang paling rendah di seluruh Indonesia,” kata Harum dalam acara penyerahan insentif guru di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (17/9/2025).
Menurut Harum, kebijakan tarif rendah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi agar masyarakat tidak terbebani. Meski rendah, penerimaan dari pajak kendaraan tetap menjadi salah satu penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tercatat PAD Kaltim tahun ini lebih dari Rp10 triliun, dengan sekitar Rp8,4 triliun di antaranya berasal dari pajak daerah. Angka tersebut menjadi dasar berbagai program unggulan bisa diwujudkan, termasuk pendidikan dan kesehatan gratis.
Harum menilai, keberhasilan Pemprov Kaltim dalam menjaga keseimbangan fiskal tidak lepas dari strategi optimalisasi pajak tanpa menaikkan tarif. Efisiensi administrasi dan peningkatan kepatuhan wajib pajak disebut sebagai kunci.
“Pembangunan bisa tetap berjalan, bahkan program sosial untuk rakyat bisa digulirkan, tanpa harus menaikkan pajak. Ini bukti keuangan daerah sehat,” jelasnya.
Ia menegaskan, kebijakan ini akan terus dipertahankan agar masyarakat tetap merasakan manfaat langsung dari pembangunan tanpa terbebani kewajiban pajak yang tinggi.
“Ini janji kami, pembangunan harus berpihak pada rakyat,” pungkas Harum.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
